Semarang, UP Radio – Bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yok Joss) mendaftarkan diri di KPU Kota Semarang.
Yok Joss tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jalan dr Cipto 115 Kota Semarang sekitar pukul 14.15 WIB.
Yoyok Sukawi dan Joko Santoso berniat untuk melakukan pendaftaran dalam mengikuti kontestasi Pilwakot 2024, Rabu 28 Agustus 2024.
Mereka diantar rombongan partai pengusung yakni Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, Nasdem. Serta 8 partai pendukung non parlemen.
Keduanya juga didampingi sang istri. Nampak pula ayahanda Yoyok Sukawi, mantan Walikota Semarang Sukawi Sutarip mengantar Yok Joss mendaftar ke KPU Kota Semarang.
Pasangan calon Yok Joss mendatangi KPU tanpa arak-arakan. Mereka berangkat dari posko kemenangan ke KPU menggunakan mobil pribadi masing-masing.
Saat tiba masuk kantor KPU, keduanya diiringi rebana dengan sholawatan. Saat hendak masuk dan melakukan registrasi, Yoyok-Joko dikalungi selempang calon walikota dan wakil walikota, kemudian naik ke aula KPU Kota Semarang lantai 3.
Di lantai 3, nampak jajaran lengkap dari KPU Kota Semarang dan Bawaslu Kota Semarang. KPU menetapkan hanya pasangan calon dan pimpinan partai pengusung saja yang diperbolehkan masuk ke aula dalam proses pendaftaran.
Sementara rombongan pengantar Yoyok-Joko menunggu di halaman Kantor KPU yang sudah disediakan layar monitor streaming YouTube KPU Kota Semarang.
Yoyok Sukawi usai proses pendaftaran menyebut visi misi yang Yok Joss bawa. Yakni ingin mewujudkan kota Semarang menjadi kota metropolitan yang maju dan bermartabat serta kolaboratif bersama masyarakat.
Setelah melakukan pendaftaran, pihaknya akan membentuk tim pemenangan dan segera melakukan beberapa kegiatan.
“Tim Pemenangan akan melakukan beberapa kegiatan, baik itu mengumpulkan relawan, konsolidasi partai, semua itu nanti akan disampaikan,” jelas dia.
Ditanya terkait apakah Koalisi Semarang Maju yang mengusung dirinya siap melawan calon dari PDI Perjuangan.
Yoyok kemudian memberikan tanggapan. Menurutnya, dia tidak menganggap lawan pada calon PDI Perjuangan. “Saya itu gak menganggap lawan. Tetapi sahabat kita yang sama-sama ingin memperbaiki kota Semarang. Dari Partai PDI Perjuangan kita tunggu calonnya, siapapun. Itu juga sahabat kita, kawan kita karena tujuannya untuk kota Semarang lebih baik tentunya,” terang dia.
Soal seluruh partai yang mengusung dan mendukung Yoyok Sukawi dan Joko Santoso merapatkan diri, baik dari partai parlemen maupun non parlemen.
“Saya tidak menyebut partai koalisi ya. Tapi partai pengusung Yoyok dan Joko Santoso, terdiri dari 9 partai pendukung dan 8 partai non parlemen,” imbuhnya.
Seluruh partai pendukung dan pengusung bersatu dalam satu kesatuan berjuang bersama untuk memperbaiki kota Semarang.
“Tema besar kami, Semarang menjadi lebih baik, Semarang menjadi lebih maju, dan semarang bermartabat. Makanya kami berjuang yang hari ini mendaftar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Semarang,” tutur dia. (ksm)