Likupang, UP Radio – Meneladani para pahlawan sebagai cara generasi muda memperingati momen hari pahlawan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Syarifah (30), srikandi muda PLN UPT Semarang melakukannya dengan ikut menjadi pahlawan lingkungan untuk Likupang dalam program Relawan Bakti BUMN.
Syarifah berhasil terpilih menjadi satu dari 10 relawan Bakti BUMN Batch VI di Likupang. Bersama 9 relawan muda lain dari berbagai BUMN, Syarifah berkesempatan untuk memberikan kontribusi secara langsung dalam berbagai kegiatan pembangunan yang diprioritaskan untuk Likupang, salah satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia.
Adapun Likupang, yang sering dijuluki sebagai surga tersembunyi di tanah Minahasa, dikenal akan keindahan pantainya yang memukau dan keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa.
“Selama empat hari, kami berkesempatan mengambil peran menjadi relawan di Likupang dengan berbagai program pengembangan, yakni program lingkungan dan program sosial untuk tujuan meningkatkan pariwisata destinasi super prioritas Likupang. Keragaman budaya, dan sambutan hangat dari masyarakat disana kepada kami, membuat hati kami tertinggal disana,” kata Syarifah.
Dalam melaksanakan program lingkungan, Syarifah bersama relawan lain dan penduduk setempat berkesempatan melakukan penanaman mangrove di Desa Kalinaun dan Marinsow. Masyarakat dan para relawan bekerja bahu-membahu menjaga kelestarian ekosistem pantai tersebut melalui penanaman mangrove untuk mencegah abrasi, membersihkan pantai sekaligus melakukan revitalisasi ekosistem.
“Menjaga kelestarian alam Likupang ini menjadi salah satu cara untuk berterimakasih atas keindahan alam Likupang yang luar biasa, yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di media, kini bisa saya rasakan, lihat dan sentuh secara langsung. Seperti semboyan yang menjadi jiwa masyarakat Likupang, Torang Punya Torang Jaga (punya kita, kita yang jaga_red)” terang Syarifah.
Selain melakukan berbagai program pelestarian lingkungan, Syarifah juga turut memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah dengan menjadi relawan dan mengajar di Sekolah Dasar BPD Desa Kinunang. Dalam program mengajar yang dikemas melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan tersebut, Syarifah menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut sebagai sebuah warisan dan kekayaan alam Likupang.
Selain program lingkungan, berbagai program sosial pun turut dilakukan Syarifah bersama relawan bakti BUMN lainnya bekerjasama dengan pemerintah setempat. Program tersebut antara lain perbaikan fasilitas umum di Likupang, program mengajar, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian sembako.
General Manager UIT JBT, Tejo Wihardiyono mengapresiasi keberhasilan Syarifah, sebagai satu-satunya wakil PLN UIT JBT yang lolos dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VI.
“Kegigihan dan motivasi Syarifah untuk menjadi relawan dapat menjadi inspirasi bagi Srikandi-srikandi muda di PLN untuk melebarkan sayap, memperluas relasi, dan menambah legasi serta pengalaman,” terang Tejo Wihardiyono.
Bagi Syarifah, kesempatan dan pengalaman menjadi relawan di Likupang menjadi satu cerita yang begitu berharga. Ia mengajak para generasi muda, khususnya srikandi agar mau mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2024, dengan kontribusinya di berbagai bidang, sekecil apapun itu.(her)