Catat Sejarah Baru, Ita Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang

Semarang, UP Radio – Hevearita Gunaryanti Rahayu secara resmi menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Senin (30/1) melalui ceremonial pelantikan yang dihadiri secara khusus oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang akhirnya diangkat sebagai pejabat definitif menggantikan wali kota sebelumnya, Hendrar Prihadi.

Pelantikan Hevearita sebagai Wali Kota Semarang meneruskan periode 2021-2026 dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin.

Advertisement

Pelantikan Mbak Ita menjadi Wali Kota Semarang mencatatkan sejarah baru sebagai Wali Kota perempuan pertama di ibu kota Jawa Tengah ini.

Usai resmi dilantik sebagai wali kota Semarang, Mbak Ita menegaskan jika dirinya siap gaspol melanjutkan program-program yang disusun bersama Hendrar Prihadi saat masih menjabat sebagai wali kota Semarang.

“Tentu akan melanjutkan program yang ada, sebenarnya ini kan sifatnya men-sahkan saja. Besok harus mesti sudah gaspol,” ungkapnya.

Salah satu fokus pemerintahan Ita ke depan yakni penanganan stunting serta pemberdayaan perempuan dan anak.

“Pelantikan ini menjadi satu spirit bahwa perempuan harus lebih berdaya. Hal ini dibuktikan di Semarang, Lurah perempuan ini sudah lebih dari 30 persen,” lanjut Ita. Dengan keberadaan lurah perempuan tersebut, dirinya berharap memiliki amunisi lebih untuk fokus pada kebijakan pro perempuan dan anak.

Di samping isu perempuan dan stunting, Ita mengaku jika ia juga memperoleh pesan khusus dari Megawati Soekarnoputri untuk memperkuat ketahanan pangan dan pertanian. “Tadi Ibu Presiden ke-5 juga titip pesan beberapa PR selain isu stunting, yakni ketahanan pangan dan pertanian,” terang Ita.

Pihaknya pun bertekad untuk mentuntaskan pekerjaan rumah tersebut. “Saya tetap bertekad bahwa ini adalah rangkaian dua periode bersama Pak Hendi, membawa perkembangan Kota Semarang jauh lebih baik,” ungkap istri Alwin Basri, Ketua Komisi D DPRD Jateng tersebut. (ksm)

Advertisement