Semarang, UP Radio – Sebelas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah menyumbang 1.850 liter cairan pembersih tangan dan 20 ribu masker sebagai bentuk peran serta BUMD untuk memutus rantai persebaran virus corona kepada Pemprov Jateng, Rabu (1/4/2020).
Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu Muhammad Iqbal menuturkan, BUMD Jateng amat peduli dengan wabah corona. Karena itu, BUMD berupaya berkontribusi dengan mendonasikan cairan pembersih tangan dan masker senilai Rp 415 juta tersebut.
Selanjutnya, pihaknya juga akan membuat tandon air dan pembagian cairan pembersih tangan di pasar tradisional dan titik keramaian lain yang berpotensi menjadi titik penyebaran virus.
“Termasuk daerah perumahan, alun-alun. Kami ada 11 BUMD di Jateng, termasuk perbankan dan nonperbankan. Kami sangat full support untuk beserta berperan aktif dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujar Iqbal.
Direktur PT PRPP Jawa Tengah Titah Listiorini menambahkan masing-masing BUMD telah melakukan gerak kepedulian, seperti menyerahkan bantuan nasi kotak kepada pengojek daring (online), pembuatan tempat cuci tangan, dan lainnya. “Selain kami bergerak sendiri, juga mengumpulkan donasi menjadi satu,” kata Titah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kepedulian dari BUMD Jateng tersebut. Rencananya, bantuan itu akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bagian dari gerak sosial dan kepekaan masyarakat, kepekaan para perusahaan daerah ini terhadap kondisi masyarakat kita. Mudah-mudahan ini bagian yang bisa kita pakai untuk nantinya membantu masyarakat terus menerus. Termasuk nanti logistiknya juga,” kata Ganjar seusai menerima donasi itu di rumah dinas Puri Gedeh.
Disinggung bagaimana dengan kondisi kebutuhan rumah sakit di Jateng sampai sekarang, Ganjar mengatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk menjaga ketersediaan kebutuhan medis.
“Maka terus menerus mereka (rumah sakit) laporkan, dan kita dorong peralatannya. Kami terima kasih karena kelompok masyarakat makin kreatif membuat sendiri dan sebagainya,” pungkas Ganjar. (shs)