Semarang, UP Radio – Ada yang unik di stasiun Tawang Semarang saat pemberangkatan kereta api, para awak kereta dan petugas berjajar memberi penghormatan dan salam yang biasa disebut salam greeting sesaat sebelum kereta diberangkatkan.
Rupanya, hal ini sudah menjadi budaya yang mendarah daging dan diterapkan manajemen PT KAI Daop 4 Semarang setiap kali kereta akan diberangkatkan.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, salam greeting memang sudah menjadi budaya. Dan PT KAI Daop 4 Semarang merupakan pioner salam greeting hingga saat ini.
“Upaya pelaksanaan salam greeting ini pertama kali dilaksanakan di stasiun wilayah PT KAI Daop 4 Semarang. Banyak respon positif dari para pengguna jasa layanan kereta api terhadap sikap ramah para petugas PT KAI dengan salam greeting ini. Hal ini yang menjadi pertimbangan pihak PT KAI Daop 4 Semarang untuk membudayakan salam greeting tersebut sebagai budaya kerja,” ujar Krisbiyantoro.
Hal ini, lanjut Kris sapaan akrabnya, dilakukan sebagai tanda terima kasih atas kepercayaan para penumpang dalam menggunakan jasa layanan kereta api.
Seperti yang terlihat pada Kamis (7/2), petugas di lingkungan stasiun dari level kepala stasiun, security, cleaning service hingga porter secara kompak berdiri berbaris rapi sambil melaksanakan salam greeting.
Salam Greeting dilakukan dengan cara setiap petugas PT KAI serta petugas pendukungnya seperti petugas porter hingga cleaning service yang berada di area peron, berdiri tegak sambil menyilangkan tangan kanan di dada, ke arah rangkaian kereta api yang tengah berjalan berangkat dari area peron stasiun.
Hal ini dilakukan di stasiun wilayah Daop 4 Semarang, seperti di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Weleri, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu dan Stasiun lainnya.
“Diharapkan dengan ungkapkan rasa terima kasih tersebut, bisa memberikan rasa nyaman dan keramahan dari layanan transportasi kereta api,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang ini. (shs)
