BPJS Kesehatan Tawarkan REHAB Bagi Peserta yang Punya Tunggakan

Semarang, UP Radio – BPJS Kesehatan kembali menawarkan terobosan bagi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Mandiri) dan peserta Bukan Pekerja (BP) yang menunggak iuran.

Terobosan baru tersebut dengan program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap) bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran antara 4-24 bulan.

Program REHAP memberikan penawaran bagi peserta dengan melakukan pembayaran iuran secara bertahap maksimal 12 kali pembayaran.

Advertisement

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar menjelaskan program REHAB bertujuan untuk memberikan keringanan finansial bagi peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran sehingga peserta dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap.

Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN dengan pilih menu Rencana Pembayaran Bertahap. Setelah itu akan muncul informasi mengenai Program REHAB, mulai dari total tunggakan serta syarat dan ketentuan Program REHAB. Kemudian akan ditampilkan simulasi tagihan yang dapat dipilih oleh peserta JKN-KIS.

Andi Ashar menjelaskan syarat dan ketentuan bagi peserta yang ingin mengikuti program REHAB ini cukup mudah. Pertama, peserta memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan. Kedua, mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN atau care center 165. Ketiga, pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan kecuali bulan Februari pendaftran sampai dengan tanggal 27. Keempat, maksimal periode pembayaran bertahap adalah 12 tahapan.

“Dengan ringkasnya proses pengajuan REHAB ini, bahkan peserta dapat mulai melakukan pembayaran cicilan paling cepat 1 jam setelah melakukan pendaftaran. pembayaran cicilan tersebut dapat dilakukan melalui kanal pembayaran yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan”, ucap Andi (19/04).

Selain itu, perlu diketahui pula jika pembayaran tunggakan melalui mekanisme REHAB ini memperhitungkan nilai tunggakan untuk satu keluarga. Sehingga peserta tidak dimungkinkan untuk membayarkan cicilan iuran JKN-KIS per kepala.

“Nantinya status kepesertaan akan kembali aktif setelah seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan lunas dibayarkan”, tegas Andi.

Dilansir dari data BPJS Kesehatan Cabang Semarang, jumlah pengaju program REHAB baru mencapai 858 pengaju dengan peserta yang telah kembali aktif sebanyak 22%. Program REHAB masih terus dibuka oleh BPJS Kesehatan untuk mengakomodir kebutuhan peserta dalam memberikan kemudahan pelunasan tunggakan iuran. (rls)

Advertisement