Pati, UP Radio – Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang distribusikan ratusan paket olahan ikan kepada warga Pati.
Hal ini dilaksanakan sebagai Wujud BKIPM Peduli Sosial dalam rangkaian bulan mutu karantina Tahun 2021 sekaligus sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan daya kesehatan masyarakat.
Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan edukasi gemar makan ikan kepada masyarakat.
“Momen ini sangat tepat dilaksanakan pada suasana Ramadhan, apalagi, ikan mengandung banyak protein sehingga sangat tepat untuk dikonsumsi saat kondisi pandemi covid-19,” ujar Gatot disela acara penyerahan bantuan di Pati, (6/5).
Bantuan ikan sebanyak 600 paket di serahkan di Balai Desa Kedalon Kecamatan Batangan dilakukan secara simbolis kepada warga setempat, disaksikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati dan istansi terkait lainnya.
Selain untik warga Kedalon, bantuan juga diberikan kepada warga desa Purworejo, Kecamatan Margoyoso Pati.
“Dengan penyediaan ikan ini, tentunya akan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dalam kesehatan. Apalagi ikan memiliki nutrisi yang sangat tinggi dengan vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk dikonsumsi ,” terang Gatot.
Gatot menambahkan, dengan gemar makan ikan juga akan dapat mencegah stunting atau gizi buruk yang dialami sebagian balita dan anak-anak karena kurangnya asupan protein. Apalagi di Desa Kedalon ini jumlah stunting diketahui cukup banyak.
“Pemilihan Desa Kedalon ini, tentunya terkait dengan jumlah kejadian stunting yang ada, sehingga kami juga bisa turut berkontribusi dalam menekan angka stunting di desa ini,” jelasnya.
Penyerahan bantuan ini, menurutnya adalah buah kerjasama antara anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Untuk pendistribusian dilakukan oleh BKIPM Semarang.
Sementara Firman Subagyo yang hadir secara virtual mengatakan, sadar makan ikan di tengah situasi pandemi covid-19 ini sangat penting, karena untuk menjaga daya tahan tubuh masyarakat.
“Selain itu ini juga amanat yang diberikan kepada kami untuk menjaga keamanan pangan agar tetap aman dan higienis dalam rangka untuk meningkatkan mutu makanan yang bergizi,” jelasnya. (shs)