Semarang, UP Radio – Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menjadikan Mall Tentrem Semarang sebagai pilot project program Sehat, Inovatif, Aman Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Panji Ahmad mengatakan, peluncuran Piloting Tentrem Mall sebagai SIAP QRIS di Kota Semarang, merupakan wujud nyata dari kolaborasi terhadap kanal pembayaran QRIS.
“Saat ini 88% tenant di Tentrem Mall telah menerima pembayaran digital melalui QRIS dan tentu saja diharapkan jumlah tenant ini akan semakin meningkat setelah dilaksanakannya kegiatan launching pada hari ini,” katanya saat launching SIAP QRIS di Tentrem Mall, Kamis (14/4). 
Ia mengatakan, merchant pengguna QRIS di Jawa Tengah mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 106% (yoy) dari 132.878 merchant pada Maret 2021, menjadi 273.684 merchant pengguna QRIS di Maret 2022.
Semarang sendiri menjadi lokasi strategis bagi perluasan digitalisasi pembayaran mengingat 21% merchant QRIS di Jawa Tengah berada di Kota dan Kabupaten Semarang.
“Volume transaksi QRIS di Jawa Tengah pada Februari 2022 juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 448% (yoy), dari semula 834.335 kali transaksi pada Februari 2021 menjadi 4.574.571 kali transaksi pada Februari 2022,” ujarnya.
Ia berharap jumlah tenant dan volume transaksi akan semakin meningkat baik di mall, pasar tradisional dan lainnya.
General Manager Mall Tentrem Semarang, Nadya Lonianto mengatakan, penerapan QRIS dapat menjadi pilihan pembayaran yang mudah sesuai eranya tidak perlu membawa uang tunai.
Berbagai merchant dan UMKM yang ada di mall ini sangat mendukung alternatif pembayaran digital menggunakan QRIS.
“Semua merchant dari makanan bahkan ice sketing saat ini sudah bisa melakukan pembayaran dengan QRIS yang mudah bagi pengunjung,” ungkapnya. (shs)
