Jakarta, UP Radio – Media Massa menjadi salah satu media sosialisasi berbagai kebijakan moneter Bank Indonesia kepada masyarakat, sehingga setiap awak media perlu penguasaan berbagai kebijakan moneter.
Guna meningkatkan pemahaman tersebut Bank Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017 bagi 580 Jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia di Grand Sahid Hotel Jakarta.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman mengungkapkan dalam menjalankan fungsi sebagai otoritas moneter system pembayaran dan stabilitas keuangan BI sangat membutuhkan system komunikasi yang efektif agar semua informasi dapat sampai kepada masyarakat.
“Komunikasi yang lancer, efektif dan efisien membutuhkan peran media massa sebagai institusi untuk menyebarkan informasi dan berita yang obyektif bagi masyarakat,” Ungkap Agusman saat membuka Acara yang berlangsung di Grand Sahid Hotel Jakarta (19 – 22 November).
Kegiatan pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017 ini, lanjut Agusman, merupakan kali kedua setelah sebelumnya digelar masing-masing kantor perwakilan Bank Indonesia dan merupakan wartawan media massa yang berasal dari 34 provinsi dan menjadi stakeholder dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
“Selama dua hari ratusan jurnalis media Cetak, Radio, Elektronik dan Online akan mendapatkan materi pembelajaran terkait fungsi Bank Indonesia sebagai Bank sentral dalam menyusun kebijakan moneter, system pembayaran hingga menjaga stabilitas system keuangan,” pungkasnya. (shs)