BI Jateng Berkomitmen Dukung Penuh Banyumas Culture Carnaval 2023

Purwokerto, UP Radio – Setelah sukses menyelenggarakan UMKM Gayeng 2023 pada 11-15 April 2023 lalu di Semarang, Bank Indonesia Provinsi Jateng kembali bersinergi penuh dengan Bank Indonesia Purwokerto dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyelenggarakan agenda Banyumas Culture Carnaval ”Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (Bursa KUKM)”pada 12-14 Mei 2023 di Purwokerto.

Hadir membuka opening ceremony, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, berkomitmen tinggi dalam mengupayakan pengembangan UMKM di seluruh Jawa Tengah semakin maju dan naik kelas.

Dalam opening ceremony, juga diadakan talkshow Ngopi Ngapak yang menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Tengah, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bupati Banyumas, Kepala OJK Jateng DIY dan Direktur Utama Bank Jateng. Talkshow ini berlangsung apik dan berbobot, dipandu oleh host yakni Andi F. Noya, Kepala BI Purwokerto dan Emma Rachmawati.

Advertisement

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyatakan Bank Indonesia berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM khususnya di Jawa Tengah.

”Kami senantiasa berkomitmen untuk mendorong UMKM menjadi semakin naik kelas dan berorientasi ekspor. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kurasi produk hingga onboarding kepada UMKM sehingga nantinya produk-produk UMKM tersebut sesuai dengan standar dan selera pasar baik nasional maupun internasional,” ujar Rahmat Dwisaputra.

Selain itu, sebagai rangkaian dari program Banyumas Culture Carnival, pameran Bursa KUMK turut diramaikan oleh 143 UMKM binaan berbagai lembaga/dinas/instansi serta perbankan dari seluruh Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima UMKM merupakan besutan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dan tiga diantaranya sudah diterima di pasar Jepang, Belgia, Singapura dan Arab Saudi.

“Ke depan, Bank Indonesia akan senantiasa melaksanakan berbagai program pengembangan ekonomi berbasis UMKM sebagai upaya dalam mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru,” pungkas Rahmat.(ton)

Advertisement