Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah menggandeng banyak komunitas untuk mensosialisasikan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kali ini sosialisasi QRIS dilaksanakan kepada Tim Penggerak PKK Kota Semarang yang berlangsung di lapangan tenis KPwBI Prov. Jateng, Kamis (8/9/2022).
Selain memperkenalkan QRIS BI juga memberikan sosialisasi mengenai Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah), memberikan edukasi perlindungan konsumen, serta menghadirkan live cooking bersama Chef Isman Masterchef.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Firdauz Muttaqin, menyatakan pentingnya Ibu memiliki pengetahuan mengenai rupiah melalui Program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) serta pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi KPwBI Prov. Jateng dengan TP PKK pada 3 kecamatan di Kota Semarang, yakni Kecamatan Semarang Selatan, Pedurungan, dan Tembalang sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi keuangan termasuk literasi keuangan digital dengan merasakan langsung transaksi menggunakan QRIS,” ujarnya.
Untuk capaian QRIS, Firdaus menyebutkan target penambahan pengguna Jateng sebanyak 2.163.000; pencapaian penambahan pengguna per Juli 2022 sebanyak 1.311.415. Adapun pertumbuhan jumlah merchant per Agustus 2022 sebesar 136,6 persen (yoy), 1.907.016 merchant.
“Nominal transaksi per Mei 2022 pengguna QRIS tercatat 243 persen (yoy) atau Rp294 miliar. Sedangkan pertumbuhan Volume transaksi per Mei sebesar 60 persen (yoy) atau 3.752.885 transaksi,” ujar Firdaus.
Dalam sosialisasi tersebut BI memberikan user experience QRIS Tebus Murah Sembako Rp1.000,00 melalui program “Sembako Sewu” kepada anggota Tim Penggerak PKK yang hadir.
Melalui program “Sembako Sewu” sekaligus diharapkan dapat membantu upaya pengendalian inflasi di Kota Semarang. (shs)