Semarang, UP Radio – Bank Indonesia bersama 50 perbankan di Jawa Tengah berkomitmen mendukung penyediaan uang rupiah layak edar dan akselerasi penggunaan QRIS di Jawa Tengah.
Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan Safari Rupiah di Gedung Bank Indonesia (5/3) yang dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dr H Fathan Subchi.
Dalam sambutannya secara daring, Fathan mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah melalui komitmen bersama perbankan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyatakan, BI berkomitmen untuk menyediakan uang layak edar bagi masyarakat, termasuk menjaga kelancaran sistem pembayaran dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“BI berkomitmen untuk terus memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui kebijakan moneter serta makroprudensial. Tentunya hal ini hanya dapat dicapai dengan kolaborasi dan sinergi antara Bank Indonesia dan seluruh perbankan di Jawa Tengah,” kata Rahmat.
Rahmat mengungkapkan upaya ini menjadi tanda keseriusan Bank Indonesia dalam memperkuat sistem pembayaran tunai maupun non tunai di Jawa Tengah.
“Bank Indonesia melibatkan berbagai unsur kalangan, termasuk pelajar, tenaga pendidik, dan pekerja dalam edukasi CBP Rupiah dan transaksi melalui QRIS,” terangnya.
Menurut Rahmat Rupiah tidak boleh hanya dimaknai sebagai fisik uang di dalam dompet, tetapi juga sebagai alat pembayaran dan katalisator yang mendukung roda perekonomian di Jawa Tengah.
Safari Rupiah yang digelar mengusung tema “Memaknai Perjalanan Rupiah, Katalisator Ekonomi Jawa Tengah” sekaligus menjadi kick off edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dan QRIS tour de Jateng yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023 di seluruh penjuru Jawa Tengah.
Setelah dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Safari Rupiah juga dilakukan di Kota Surakarta, Kota Tegal, Kab. Banyumas, dan Kota Yogyakarta. (shs)