Semarang, UP Radio – Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Desember 2019 kepada 700 responden rumah tangga di Jawa Tengah mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jawa Tengah berada pada level optimis yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2019 yang tercatat sebesar 135,44, lebih tinggi 0,45 poin dibandingkan IKK November 2019 sebesar 134,99.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan, optimisme konsumen berasal dari keyakinan konsumen terhadap membaiknya kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi ke depan.
“Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Desember 2019 yang berada pada level optimis sebesar 123,99, didorong oleh ketersediaan lapangan kerja, konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama yang meningkat, serta persepsi konsumen terhadap kenaikan penghasilan yang masih positif,” jelas Soekowardojo, Selasa (14/1/20).
Sementara itu, lanjutnya untuk indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) untuk 6 bulan ke depan juga masih berada pada level optimis yang tercatat sebesar 146,89, didorong oleh ekspektasi terhadap kenaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.
“Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 3 bulan mendatang (Maret 2020) meningkat, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 177,46, lebih tinggi 0,23 poin dari IEH November 2019 sebesar 177,23,” ujarnya.
Dia menambahkan, ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 6 bulan mendatang (Juni 2020) juga masih berada di level optimis meskipun melemah, tercermin dari IEH 6 bulan mendatang sebesar 179,81, lebih rendah 3,45 poin dari IEH November 2019 sebesar 183,25.
“Dilihat dari akses ke perbankan, ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan jumlah tabungan pada 6 bulan mendatang (Juni 2020) mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi kenaikan jumlah tabungan sebesar 138,38, lebih tinggi 4,25 poin dari indeks sebelumnya sebesar 134,13,” pungkasnya. (shs)