Salatiga, UP Radio – PLN wujudkan mimpi masyarakat yang belum berlistrik melalui PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadhan Mubarak 1445 H Program Light Up The Dream (LUTD) pada penyalaan secara serentak pada Kamis (14/3).
Dalam menyambut bulan Ramadhan Bantuan penyambungan listrik ini diberikan secara gratis kepada 269 Kepala Keluarga yang tersebar di Wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
Program PLN ini mendapatkan apresiasi positif dari pemerintah daerah di Jawa Tengah dan DIY. Salah satunya datang dari PJ Walikota Salatiga, Yasip Khasani.
“Saya mewakili pemerintah Kota Salatiga mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan listrik kepada masyarakat yang belum menikmati listrik secara langsung dan penghargaan yang luar biasa kepada PLN,” ucap Yasip.
Yasip berharap dengan memiliki listrik sendiri, bisa dikelola dengan baik untuk penerangan, kegiatan belajar anaknya dan yang utama bisa meningkatkan produktivitas sehingga usahanya semakin ramai.
Endang Riyanti, salah satu penerima bantuan Listrik gratis warga Kecandran Salatiga yang sehari-harinya berjualan nasi goreng ini menyalur listrik dari tetangga. Endang mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu penyambungan listrik gratis.
“Terimakasih kepada PLN, yang telah memberikan bantuan listrik gratis kepada saya dan keluarga,” ungkap Endang.
Pada kesempatan yang sama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan program Light Up The Dream yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) merupakan sebuah bentuk kepedulian insan PLN kepada masyarakat, para pegawai menyisihkan sebagian rejeki untuk menyalakan harapan kehidupan warga masyarakat yang kurang mampu.
“Kami memberikan paket bantuan berupa pasang baru listrik secara gratis, 1 titik lampu, 1 stop kontak, token awal serta instalasi kelistrikan didalam rumah yang sudah dilengkapi sertifikat laik operasi (SLO) dan Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik (NIDI),” ungkap Soffin.
Melalui program ini Soffin berharap penerima bantuan memiliki kemandirian energi bagi rumah tangganya sehingga dapat dipakai untuk berniaga meningkatkan taraf hidup, atau minimal dapat digunakan untuk penerangan saat belajar anak-anak dirumah. (rls)