BEI Jawa Tengah 1 Gencar Laksanakan Sosialisasi Gaet Calon Investor Baru

Semarang, UP Radio – Investor pasar modal Indonesia (saham, obligasi dan reksadana) di tahun 2024 telah melampaui angka 13 juta single investor identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru atau 6,6% di sepanjang tahun 2024. Dari total angka tersebut, khusus jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai 5,7 juta SID.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, BEI juga telah melakukan berbagai kegiatan edukasi dan promosi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai komunitas. Sehingga, pengenalan aplikasi IDX Mobile sebagai referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan jumlah investor Pasar Modal Indonesia.

“Dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti oleh lebih dari 5,8 juta peserta di seluruh Indonesia. Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi BEI bersama OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya, termasuk Galeri Investasi BEI yang per 20 Juni 2024 telah berjumlah 904 Galeri Investasi BEI,” tutur Jeffrey.

Advertisement

Beberapa kegiatan edukasi dan promosi telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak Keluarga) Cakap Keuangan. Beberapa kegiatan juga telah dilakukan dengan berkolaborasi dengan komunitas yaitu dengan Komunitas Pokemon, ASKI (Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia), Puteri Indonesia, hingga kepada Timnas Indonesia U-20 dan PSSI.

Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal. Sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 2,9 juta peserta telah teredukasi melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.

Sosialisasi dan edukasi juga dilakukan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal yang senantiasa didukung oleh Anggota Bursa dan Manajer Investasi, baik secara langsung ataupun melalui kerja sama pendirian Galeri Investasi BEI. Selain itu metode sosialisasi dan edukasi lainnya juga turut dilakukan, diantaranya melalui penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX Channel, hingga pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.

“Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional. Tentunya hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website” ujar Jeffrey.

Jeffrey menambahkan, saat ini, dari 5,7 juta investor saham yang ada, sebagian besar sudah memiliki aplikasi online trading.

“Tentu saja aplikasi tersebut memiliki kelengkapan dan kompleksitasnya masing-masing. Mungkin ada yang kompleks tapi ada juga yang masih dasar, sehingga investor butuh informasi tambahan dengan mengunduh IDX Mobile,” kata Jeffrey.

Hingga 31 Mei 2024, jumlah pengguna IDX Mobile telah mencapai 154.883, naik 47% sejak 31 Desember 2023. Sejak awal tahun, rata-rata jumlah pengguna yang dihasilkan setiap hari mencapai 306 pengguna.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BEI Jateng 1 Fanny Rifqi Elfuad mengungkapkan jumlah investor di Jawa Tengah juga mengalami pertumbuhan di tahun 2024 meningkat.

“Jumlah investor akhir tahun 2023 lalu sebesar 1.421.671 SID hingga bulan mei 2024 meningkat 7,2% menjadi 1.524.720 SID,” kata Fanny Rifqi dalam pernyataan tertulisnya (26/6).

Menurut Fanny, tingginya pertumbuhan jumlah investor di Jawa Tengah tidak terlepas dari gencarnya kegiatan edukasi yang dilaksanakan BEI selama ini.

“Untuk Kota Semarang sendiri, per akhir Mei 2024 jumlah investor pasar modal mencapai 154.565 investor. Jumlah ini meningkat 4,5% dibandingkan data akhir tahun 2023 sebanyak 147.823 investor,” ujar Fanny.

Ditambahkan, sepanjang Januari hingga Mei tahun ini, Kantor Perwakilan BEI Jawa Tengah 1 telah melakukan 249 kegiatan dengan jumlah peserta edukasi sebanyak 533.405 peserta. (shs)

Advertisement