Semarang, UP Radio – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang memberikan bantuan berupa 100 face shield kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang.
Face shield ini diharapkan bisa disalurkan kepada para pedagang di pasar tradisional sebagai alat pelindung diri saat mereka berjualan.
Waki Ketua Bidang Keuangan Baznas Kota Semarang, Devri Alfiandy secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman, di kantor Dinas Perdagangan, Selasa (16/6).
Devri menyebutkan, sementara ini Baznas baru memberikan 100 face shield. Pihaknya menargetkan 1.000 face shield untuk para pedagang di pasar tradisional.
Menurutnya, di tengah pandemi ini alat pelindung diri sangat penting terlebih beberapa pasar tradisional akhir-akhir menjadi tempat penularan Covid-19. Apabila pedagang tidak memakai pelindung diri dikhawatirkan pasar tradisional akan menjadi episentrum baru kasus Covid-19.
“Karena itu, kami koordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk membantu face shield sehingga bisa mengurangi klaster baru di pasar tradisional,” ucapnya.
Dia berharap, bantuan ini bisa membuat para pedagang lebih disiplin memakai alat pelindung diri selama beraktivitas di pasar. Di sisi lain, kegiatan jual beli juga akan lebih aman.
Sebelumnya, Baznas Kota Semarang juga telah memberikan tempat cuci tangan di sejumlah pasar tradisional. Diharapkan, tempat cuci tangan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal agar kesehatan diri para pedagang maupun pembeli tetap terjaga. (shs)