Semarang, UP Radio – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia meluncurkan program pemberdayaan ekonomi mustahik berupa pemberian bantuan alat kerja dan modal kerja yang dikenal dengan Z-Chicken.
Program pemberdayaan ini melibatkan 31 mustahik penerima manfaat di Kota Semarang. Mereka diberikan bantuan gerobak, alat kerja dan bahan senilai 15 juta untuk dapat berjualan ayam.
Selain itu mustahik diberikan pelatihan tata cara bagaimana mengolah adonan sampai dengan menggoreng agar hasil ayam yang di goreng sesuai dengan citarasa yg dikehendaki konsumen yang gurih dan enak.
Peluncuran program tersebut langsung oleh Ketua Baznas RI Prof.KH.Noor Ahmad seusai pelantikan Pimpinan Baznas Kota Semarang di Hall Balaikota Semarang, baru baru ini.
Launching tersebut di saksikan Anggota Baznas RI Saidah Sakwan, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Walikota Hevearita G.Rahayu, Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara serta Dandim 0733 KS Semarang Honi Hovana.
Prof. KH.Noor Ahmad menceritakan program ini sudah berhasil di laksanakan di wilayah perkotaan seperti di DKI Jakarta, bahkan mustahik tersebut menerima keuntungan bersih 4-6 juta/bulan. Ini sesuatu yang menggembirakan dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan diwilayah perkotaan.
“Yang paling laris berdampingan dengan alfamart-indomaret,” ujarnya.
Dalam peluncuran kali ini Kota Semarang tahap awal 31 mustahik dulu, InsyaAllah akan kita tambah lagi mengingat potensi ekonomi di Kota Semarang sangat baik sehingga dapat membantu warga dalam meningkatkan ekonomi bagi keluarga.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyambut positif program ini yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga serta menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kota Semarang.
“Kami berterima kasih kepada Baznas RI yang nantinya akan menjadikan Kota Semarang sebagai “etalasenya Indonesia” khususnya dalam pemberdayaan ekonomi ummat,” ungkap Walikota yang akrab disapa Hendi. (ksm)