Semarang, UP Radio – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang selama bulan ramadhan 1443 H/2022 M ini menyalurkan bantuan yang bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp. 2,3 Miliar.
Bantuan tersebut merupakan usulan 30 persen dari masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tingkat Kota Semarang yang diberikan dalam bentuk santunan pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP. Disamping itu diberikan bantuan kepada fakir miskin dan fii Sabilillah seperti guru ngaji dan merbot masjid.
Acara penyerahan santunan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jl.Dr.Wahidin 118 Semarang (25/4/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua II Hj.Aminah, Wakil Ketua III H.Devri Alfiandy, Wakil Ketua IV Hj.Afifah, Kepala Pelaksana M.Asyhar. Dari Dinas Pendidikan hadir Kepala Dinas Gunawan Saptogiri, Plt.Sekretaris Hj.Sri Rahayuningsih, Kabid.SMP M.Ahsan beserta Korsatpen se-Kota Semarang.
Kepala Dinas Pendidikan Gunawan Saptogiri mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun penerimaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari UPZ Dinas Pendidikan terus meningkat tajam, dari yang semula hanya 30 juta/bulan, kini sudah mencapai 325 juta/bulan.
“Kami terus menanamkan semangat dari Bapak Walikota Semarang “Bergerak bersama”, dimana dari dana yang dihimpun dari pegawai ASN di Dinas Pendidikan dan nantinya dikembalikan lagi dalam wujud Santunan Pendidikan siswa/siswi dibawah naungan Dinas Pendidikan, Fakir Miskin dan Fii Sabilillah warga Kota Semarang,” ujar Gunawan.
Tahun ini, lanjut Gunawan, Dinkes telah membantu sebanyak 1.760 mustahik dengan total dana Rp. 1,2 Miliar.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang, menjelang lebaran ini semua ikut merasakan kebahagiaan bantuan dari Baznas,” ucapnya.
Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaannya dari segenap pegawai Dinas Pendidikan dalam menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
“Hampir 50 persen Pentasharufan Massal Ramadhan tahun ini melalui UPZ Dinas Pendidikan. Semoga pegawai yang lain juga ikut menyusul berzakat melalui Baznas,” kata Arnaz.
Lebih lanjut, sebagai bentuk “reward” bagi Dinas Pendidikan tentunya menjelang tahun ajaran baru nanti Baznas berencana memberikan beasiswa peduli yatim dan dhuafa bagi siswa dari SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan.
“Selama ini mereka belum sama sekali mendapatkan beasiswa dari KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa miskin dari Pemkot Semarang, sehingga melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang kami berupaya memberikan beasiswa peduli yatim dan dhuafa bagi siswa,” ujar Arnaz yang juga ketua Kadin Kota Semarang. (ksm)