Semarang, UP Radio – Paska Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan hadapi kampanye pada 26 September – 5 Desember 2020 mendatang, Panwaslu Kecamatan Semarang Selatan gencar lakukan sosialisasi dengan sasaran Karang Taruna, dan Organisasi Masyarakat se-Kecamatan Semarang Selatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya ikut berperan aktif dengan melibatkan generasi milenial dalam pengawasan partisipatif melalui media sosial, di halaman Kantor Kecamatan Semarang Selatan.
Sosialisasi Pengawasan Partisipasif bertujuan untuk langkah pencegahan jelang masa kampanye guna menangkal sara, hoax dalam media sosial.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan, peran kaum milenial sangat strategis dalam melakukan partisipasi di Pilwakot 2020 ini.
“Untuk itu, masyarakat Semarang Selatan khususnya organisasi Kepemudaan (Karangtaruna), dan semua pihak kami harap ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam pengawasan tahapan pilwakot mendatang, khususnya hoax dalam konteks Pilkada,” ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat khususnya Karang Taruna se-Kecamatan Semarang Selatan, Muhammad Amin juga meminta untuk memperhatikan betul potensi Hoax dalam Kampanye Pilkada 2020, Generasi Milenial diharapkan dapat dengan bijak dalam bermedia sosial dan tidak sungkan untuk melaporkan pada Bawaslu dan jajaranya.
“Pengawasan merupakan tanggungjawab bersama, mari kita amati bersama potensi-potensi kecurangan dalam pemilihan khususnya Hoax, sekali lagi jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan pada Bawaslu dan jajaran kami,” tambahnya.
Jelang tahapan penetapan bakal pasangan calon, Bawaslu dan jajarannya telah berkomitmen untuk terus menggencarkan sosialisasi pencegahan berita Hoax, dengan membentuk Pengawas Partisipatif diantaranya dari Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang tersebar di Kota Semarang.
Menurut Amin, menjadi awal bagi Bawaslu untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda sebagai pengawas partisipatif pada Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Peran kaum muda bisa saja membantu dalam penegakan disiplin dalam mematuhi protokol Covid-19 melalui media sosial masing-masing,” kata Amin.
Selain itu, Ketua Panwaslucam Semarang Selatan Achmad Noor Azis mengatakan bahwa peran generasi milenial dalam pelibatan pengawasan pilkada menjadi sangat penting terutama dalam tahapan kampanye.
“Ya, harapan kami, mari kita sama-sama mengawal jalannya Pilkada ini dan pemuda harus berperan aktif didalamnya,” ujarnya.
Diakhir acara, dilakukan deklarasi Generasi Milenial Menolak Hoax oleh peserta pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna berjumlah kurang lebih 50, serta stakeholder yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kecamatan. (ksm)