Semarang, UP Radio – Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, melakukan pengawasan ekstra terhadap penumpang pesawat dari Singapura dan Malaysia. Pengetatan pengawasan itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus korona ke Indonesia.
Koordinator Wilayah Kerja di Bandara Internasional Ahmad Yani pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang, Endang Purwaningsih, mengatakan pemeriksaan penumpang pesawat dilakukan secara acak.
Dari ratusan penumpang yang diperiksa, kita pastikan clear. Mereka aman dari penularan virus Corona,” kata Endang di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurutnya, setiap penumpang pesawat dipindai suhu tubuh dengan thermal scanner dan theemometer infrared. Pengetatan ekstra bagi penumpang pesawat internasional dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 158 penumpang pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur-Semarang menjadi yang pertama kali diperiksa.
Menurut Endang penumpang pesawat dari Malaysia dan Singapura mendapat perhatian khusus. Sebab, ke dua negara tersebut banyak dikunjungi wisatawan Tiongkok, negara asal virus korona menyebar.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap semua yang datang dari luar negeri. Supaya virusnya tidak masuk,” jelas Endang.
Endang mengatakan ada 13 petugas medis yang bersiaga di ruang kedatangan penumpang pesawat internasional. Ada tiga dokter, beberapa perawat yang rutin berkeliling di lorong ruang kedatangan penumpang untuk memperketat pengawasan hingga beberapa hari ke depan.
Untuk mengantisipasi masuknya virus korona, kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang mengerahkan 13 petugas medis. Endang menegaskan virus korona sangat berbahaya bagi manusia. “Kalau masuk ke paru-paru, penderita bisa sesak napas. Bisa menyebabkan kasus kematian yang tinggi,” pungkas Endang. (ksm)