Semarang, UP Radio – Pasar Johar Semarang bakal dilengkapi dengan museum yang akan menjadi bagian dari saksi bisu sejarah Pasar yang didesain oleh Arsitek Thomas Karsten itu.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitasi Harga Dinas Perdgangan Kota Semarang Siti Arkunah memaparkan, Johar merupakan pasar tradisional yang sangat bersejarah.
Dia berharap, pasar ini akan kian ramai. Pihaknya berupaya menghidupkan Pasar Johar seperti sedia kala. Apalagi, Johar merupakan ikon Kota Semarang.
Rencananya, Pasar Johar akan ada museum. Kemungkinan, pembangunan akan masuk pada penganggaran 2025 mendatang. Dia berharap, museum ini bisa menjadi tambahan destinasi di ibu kota Jawa Tengah.
“Memang belum kami anggarkan. Ini masih rencana. Kemarin sudah ada paparan dari tim yang mau mengadakan pameran. Sebenarnya, ada space di Pasar Johar yang dikhususkan untuk museum,” papar Ari, sapaannya, Senin 5 Agustus 2024.
Ari melanjutkan, museum ini nantinya bisa menunjukan sejarah Johar dari tempo dulu hingga saat ini.
Lokasi museum rencananya terletak di Johar Utara. Ada sebuah ruang kaca yang nantinya bisa untuk menempatkan dokumentasi-dokumentasi Johar dari masa ke masa.
“Ada space yang mau kita buat sebagai museum. Akan menampilkan tempo dulu, pojok souvenir, gambaran video tetang Johar dari dulu terbakar sampai dibangun lagi. Akan menceritakan Johar dari dulu sampai sekarang,” jelasnya.
Ari memaparkan, Johar merupakan salah satu destinasi sebagai pemberhentian bus wisata. Wisatawan turun di Johar harapannya bisa mengunjungi museum dan berbelanja di pasarnya.
Dia memastikan, perlahan lapak di Pasar Johan akan terisi penuh. Seluruh lapak sebenarnya sudah bertuan.
Para pedagang sudah mendaftar ke Pasar Johar. Hanya saja, belum seluruhnya menempati lapak. Dia yakin, Pasar Johar ke depan akan kian ramai dan pedagang akan penuh.(ksm)