Semarang, UP Radio – Situasi pandemi saat ini merupakan pengalaman pertama yang menerjang seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali penyandang tuna rungu.
Saat seluruh masyarakat diwajibkan untuk melindungi diri dengan selalu menggunakan masker, kita lupa bahwa ada teman-teman yang terkena dampak lain dengan adanya penggunaan masker yaitu masyarakat penyandang tuna rungu.
Branch Head Asuransi Astra Semarang, Paulus C. Wijanarko mengungkapkan masyarakat pada umumnya masih dapat beraktivitas dan berkomunikasi dengan normal meskipun harus menggunakan masker setiap saat, namun hal ini tidak berlaku untuk penderita tuna rungu yang mengalami kesulitan untuk dapat berkomunikasi saat menggunakan masker.
“Setiap saat, teman-teman tuna rungu mengandalkan membaca gerak bibir dan ekspresi wajah lawan bicara saat ingin berkomunikasi,” terang Paulus.
Melihat kondisi ini, Asuransi Astra sejak awal September, telah mengampanyekan #MaskerTemanTuli melalui media sosial Instagram.
Melalui kampanye sosial #MaskerTemanTuli, Asuransi Astra mengajak warganet untuk mengunggah foto dengan pose bahasa isyarat cinta, setiap satu foto yang diunggah akan dikonversikan menjadi satu masker ramah Tuli dan akan didonasikan ke teman Tuli di berbagai kota di Indonesia, tidak terkecuali Kota Semarang.
“Total 250 buah masker ramah Tuli diberikan kepada teman Tuli di Semarang melalui perantaraan GERKATIN Kota Semarang. Tak hanya masker ramah Tuli, Asuransi Astra Semarang juga memberikan bantuan 50 paket sembako kepada teman Tuli terdampak Covid-19,” katanya.
Adapun setiap paket sembako yag dibagikan berisi beras, gula pasir, minyak, kecap manis, tepung terigu, susu bubuk, dan mie instan dengan total nilai Rp200 ribu perpaket.
Seluruh masker ramah Tuli dan paket sembako telah diserahkan secara simbolis oleh Branch Head Asuransi Astra Semarang, Paulus C. Wijanarko kepada Ketua DPC Gerkatin cab Semarang, Mahendra Teguh Priswanto di Kantor Sekretariat Gerkatin Kota Semarang (23/9).
Selain di Kota Semarang, Asuransi Astra juga menyalurkan paket sembako dan masker transparan yang tersebar di 24 kota lainnya di seluruh Indonesia. Total 6.400 masker ramah Tuli dan 1.100 paket sembako diberikan kepada berbagai komunitas / lembaga peduli kesejahteraan teman Tuli secara serentak bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional dan sekaligus sebagai perayaan HUT Asuransi Astra yang jatuh pada tanggal 12 September.
“Asuransi Astra, ingin selalu berbagi untuk orang-orang yang membutuhkan tak terkecuali teman-teman Tuli disekitar kami, agar dapat bertahan dan memberikan semangat untuk harapan yang lebih baik di masa mendatang,” tambah Paulus. (shs)