Semarang, UP Radio – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Semarang menyelenggarakan talk show bertema “Tantangan Gizi bagi Remaja” dengan melibatkan peserta 100 siswa SMP di Semarang, Jumat (27/1/2023) di Trans Studio Mini Setiabudi Semarang,
Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) kota Semarang Dedy Mulyadi mengungkapkan APSAI merupakan lembaga Independen yang dapat menentukan kriteria kelayanan sebuah perusahaan terhadap pemenuhan hak-hak anak, dan mengukur kelayakan sebuah perusahaan yang layak bagi anak.
“Pada peringatan Hari Gizi Nasional, anak-anak kembali dikenalkan pada jajanan sehat, mengingat saat ini menjadi salah satu tantangan. Mereka lebih banyak mengkonsumsi jajanan instan yang tidak bisa dipastikan kadar gizi nya seperti apa,” terang Dedy Mulyadi yang menjadi salah satu narasumber talkshow bersama dokter Perujuk Laboratorium CITO dr.Martini Rachma Ningrum.
Dedy mengungkapkan kegiatan Ini juga menjadi salah satu dari mandat UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 72 yang menyatakan, masyarakat berperan serta dalam perlindungan anak, baik perseorangan maupun kelompok.
“Peran dunia usaha diwadahi menjadi satu dalam asosiasi yang selanjutnya diberikan nama Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Anantaka yang juga ketua panitia Tsaniatus Solihah mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan edukasi terhadap anak dan remaja dalam mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, sehingga anak-anak bisa menjadi anak yang sehat sesuai dengan kebutuhan gizinya.
“Asupan Gizi anak dalam makanan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan. Aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal,” terangnya.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, akan lebih banyak pihak yang peduli dan terlibat dalam memberikan edukasi, pengawasan tentang standar gizi anak-anak.
“Sekolah ramah anak sudah seharusnya mengontrol juga kantin dan makanan yang dimakan anak-anak selama di satuan pendidikan, ” tambahnya.
Kegiatan ini adalah kerjasama APSAI Kota Semarang dengan Yayasan Anantaka, Klub Merby, BPR Artha Tanahmas, Trans Studio Mini Setiabudi, Laboratorium CITO, PT Kimia Farma dan UP Radio. (shs)