Semarang, UP Radio – Infrastruktur berupa lapangan di Jl Kedondong, Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, kini berubah menjadi taman yang dinamai Taman Kedondong. Namun sayang, proyek pembangunan taman yang menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar tersebut justru dinilai sebagai proyek yang gagal. Padahal taman tersebut baru dibangun tahun 2017.
Penilaian itu ramai dilayangkan netizen di salah satu grup Facebook diskusi terbesar bagi warga Kota Semarang, Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Di grup tersebut, Jumat (11/1) pengguna akun Facebook Irfan Ahmad mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi Taman Kedondong.
“Dulu lapangan Kedondong Lamper Mijen menjadi arena olahraga sepak bola yang sangat menggemberikan buat warga. Tapi sekarang dibuat jadi taman yang sangat tidak terawat dan kelanjutan untuk pembangunan yang kapan lagi untuk dikerjakan?. Sebagai contoh di taman dan lapangan Bumirejo Gedawang yang sangat bagus, taman dilihat sangat bagus dan lapangan sepak bola masih difungsikan, malah dibuat tambah josss. Mengapa di lapangan Kedondong Lamper Mijen tidak dibuat seperti itu, yang sudah menghabiskan dana Rp 1,5 miliar, tapi kondisi sekarang yang amburadul. Lapangan sepak bola pun hilang,” tulisnya disertai hastag #miksemar curhat #miksemar sambat #miksemar tinggal kenangan.
Berdasarkan foto yang diunggah, kondisi taman tersebut memang tampak memprihatinkan. Selain beberapa fasilitas rusak, taman tersebut dianggap tak layak digunakan sebagai tempat bermain bagi anak-anak. “Awal mula dibangun banyak yang khawatir kehilangan area bermain sepak bola. Sekarang taman pun tak jadi. Bahkan tidak layak untuk taman bermain anak,” ungkap Nitizen lain.
Tak sedikit yang kemudian memberikan penilaian senada. Kebanyakan dari mereka menilai pembangunan infrastruktur berupa Taman Kedondong di wilayah Semarang Selatan itu merupakan proyek yang gagal.
“Miris delok kondisi lapangan Kedondong saiki,” kata akun Agus Comex memberikan komentar.
“Ora kaget. Mung ngenteke anggaran tok. Iku jare seng diarani #semaranghebat #terusberbenah kenyataane endi.. hhhhhhh,” komentar Bram Arex Embongan.
Tak sedikit yang menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang justru hanya menghembur-hamburkan uang dengan pembangunan infrastruktur seperti itu.
Sebagai informasi, Taman Kedondong di Jalan Kedondong Dalam IV Lamper Tengah kondisinya memprihatinkan. Tulisan “Taman Kedondong” di salah satu sudut sudah rusak. Area jogging track juga sudah dipenuhi rumput liar.
Beberapa tanaman juga banyak yang mati. Bahkan sisa kayu dari pemotongan pohon dibiarkan begitu saja di tengah taman. (ksm)