Anak Muda Harus Miliki Bekal Keterampilan Kepemimpinan

Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong anak-anak muda di Kota Semarang untuk mempersiapkan keterampilan sebagai pemimpin. Hal tersebut ia sampaikan pada acara Semarang Leadership Project Danadyaksa Sadajiwa Bagi Forum Komunikasi OSIS Kota Semarang, Minggu (21/1/2024).

“Leadership Project Forum Komunikasi OSIS ini bertujuan untuk menambah bekal generasi muda untuk menjadi seorang pemimpin yang tentunya dibutuhkan oleh mereka (anak-anak muda-red). Mereka sudah punya fondasi dari sekolah masing-masing karena merupakan pengurus OSIS, di mana salah satu tugasnya mengelola dan mengkoordinir teman-temannya sendiri,” ujar Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Meski telah belajar kepemimpinan lewat organisasi OSIS, menurut Mbak Ita, anak muda tetap harus belajar langsung dari anak muda lainnya yang berpengalaman tentang kepemimpinan. Karena itu, pada acara tersebut dihadirkan nara sumber yang kompeten untuk membagikan pengalamannya, termasuk konten kreator.

Advertisement

“Kita tahu sekarang namanya anak-anak Gen Z membutuhkan ruang, membutuhkan teman yang sebaya atau yang sama. Kadang-kadang mungkin mereka dikasih tahu orang tua belum tentu, apa ya istilahnya sama pemahamannya, sama mindsetnya. Sehingga dibutuhkan rekan-rekan sebaya mereka (anak muda-red) yang mungkin sudah mempunyai pengalaman lebih untuk bertukar pikiran,” imbuh mbak Ita.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita juga mengajak anak-anak muda untuk turut aktif mengamati rangkaian acara Pemilu yang saat ini tengah berlangsung. Menurutnya, memahami proses demokrasi sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin ke depannya.

“Di Kota Semarang yang anak-anak umur 17 tahun kita dorong untuk tidak jadi golput. Kita dorong kalian belajar untuk memilih pemimpin masa depan. Kita melihat ada debat (capres-cawapres-red). Belajar bagaimana seorang pemimpin harus bisa membuat program-programnya yang akan dibawa,” kata Mbak Ita.

Semarang Leadership Project Danadyaksa Sadajiwa adalah salah satu wujud penerapan Undang-Undang RI Pasal 9 Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan, menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan. Mbak Ita berharap acara ini dapat mempersiapkan Gen Z sebagai pemimpin pada Indonesia Emas di tahun 2045 nanti.

“Semoga ini menjadi satu program dari pemerintah melalui Dinpora (Dinas Pemuda dan Olahraga-red) ini menjadikan anak-anak menjadi seorang leader yang sangat luar biasa, menjadi seorang pemimpin masa depan yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan yang sekarang,” tandas Mbak Ita.(ksm)

Advertisement