Semarang, UP Radio – Fakultas pendidikan bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam rangka Dies Natalis ke-40 gelar web dalam dalam seminar (webinar) nasional berteman UPGRIS makin bermakna (26/6).
Hadir pada acara ini Dr Asrofah MPd dekan FPBS, Alumni sekaligus Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Dr Wahono MPd para wakil dekan, serta pejabat struktural lain. Peserta yang mengikuti dosen, guru, mahasiswa serta alumni.
Dalam sambutanya Wakil Dekan I Nanik Setyawati SS MHum menyampaikan jika kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang digelar oleh FPBS dalam rangkaian Dies Natalis.
“Banyak alumni serta mahasiswa FPBS pada khususnyanyang merasakan setelah belajar di UPGRIS mendapat banyak pengalaman yang bermanfaat. Hal ini menjadikan salah satu latar belakang yang kegiatan webinar. Semoga hadirnya Dr Wahono pada kegiatan ini mampu mengobati rasa rindu pada kampus selama pandemi ini.” Ungkap Nanik.
Dr Wahono MPd menyampaikan bermakna merupakan mampu memberikan sesuatu yang lebih. “Bermakna memiliki arti lain dibutuhkan dan dinanti kehadiranya. Selama ini UPGRIS menjadi kampus yang selalu memberi kesan dan kenangan yang positif bagi para mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa atau alumni yang mendapatkan kerja sebelum lulus. Kampus UPGRIS selalu menjadi percontohan bagi kampus lain di Indonesia,” tutur Wahono.
Menurutnya sejumlah tantangan kependudukan saat ini yaitu jumlah penduduk yang besar, angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, persebaran tidak merata dan struktur umur muda tinggi serta kualitas SDM rendah.
“Peran alumni FPBS, selalu menjadi inspirator dan role model, alumni berbagai pengalaman dalam manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen pengembangan diri dan karakter. Dengan begitu mahasiswa dapat terbantu dalam memperkuat kepercayaan diri, meningkatkan motivasi dan menanamkan budaya yang benar selama kuliah dan ketika sudah lulus,” tambahnya.
Ia juga berharap setiap alumni harus bisa menjadi sumber rujukan bagi mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dalam memperoleh pekerjaan di bidang yang dipilih.
“Para alumni dapat berkontribusi dengan memberikan keahlian mereka dalam pekerjaan mereka dalam mengembangkan program studi baru di universitas. Bisa juga alumni dapat berkontribusi sebagai dosen tamu, pakar sesuai bidang, dan mitra kerja sama dalam proyek dengan universitas,” imbuh Wahono. (pai)