Semarang, UP Radio – Alfina Nurkhoiriyah mahasiswa program studi pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini raih dua juara pada ajang pemilihan mas mbak Duta Wisata Kabupaten Grobogan tahun 2023.
Alfina meraih juara harapan 1 dan intelegensia sekaligus di ajang Pemilihan mas dan mbak duta wisata Grobogan yang merupakan agenda rutin tahunan pemerintah kabupaten Grobogan.
Kegiatan yang pernah berhenti selama 3 tahun dikarenakan pandemic covid 19 berlangsung di halaman Sekda kabupaten Grobogan Jawa Tengah ya dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil bupati serta jajaran Forkopimda.
“Lembayung Pesona Bumi Wisata” merupakan gagasan tema acara yang digelar tiap tahunya.
Pemilihan duta wisata ini tidak hanya sekedar mencari Duta Wisata Grobogan saja. Akan tetapi, juga mendorong tumbuh kembangnya semangat melestarikan tradisi budaya serta adat istiadat Kabupaten Grobogan.
Para peserta yang masuk sebagai finalis berjumlah 15 pasang. Masing-masing mewakili sekolah atau perguruan tinggi dan daerahnya masing-masing mengikuti rangkaian kegiatan seleksi.
“Bangga bisa menjadi salah satu pemenang dalam ajang bergengsi di kabupaten Grobogan. Apalagi sebagai duta wisata menjadi salah satu misi sela satau tahun harus saya bawa Amanah ini. Potensi pariwisata di Grobogan memiliki sejarah budaya leluhur. Salah satunya Bledug Kuwu. Siapa yang tidak mengenal tentang letupan lumpur alami yang mengalirkan sumber garam. Semoga saya mampu mempromosikan pariwisata kabupaten Grobogan hingga ke tingkat nasional,” ucap Alfina.
Harapan Alfina setelah mendapat juara agar kelak untuk ke jenjang karir profesional. Proses keikutsertaanya pun melalui jalan yang sangat Panjang. Mulai dari jarak tempuh 2 jam dari desa Kunjeng Kecamatan Gubug ke kabupaten Grobogan. Serta tahapan tes yang sangat banyak. Proses itu telah dilalui Alfina hingga meraih 2 nominasi sekaligus. Kelebihan lain diantaranya mampu menggunakan bahas Inggris aktif serta pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa di Thailand.
Supandi MSi dekan Fakultas Pendidikan matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FPMIPATI) UPGRIS capaian para mahasiswa ini merupakan salah satu dampak pembinaan berkelanjutan.
“Kemampuan kognitif menjadi salah satu dasar dalam memberikan ilmu pengetahuan selama menjadi mahsiswa. Agar kelak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. Pengetahuan literasi juga salah satu modal dalam menghadapi era digital,” imbuh. (pai)