Semarang, UP Radio – Lembaga pembiayaan keuangan semakin agresif menyasar sector usaha melalui layanan kredit peer to peer (p2p) dengan melibatkan investor secara langsung.
Co Founder and Chief Credit Officer Akselaran, Christopher Gultom mengungkapkan, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) sejak 2 Oktober 2017, secara resmi dan beroperasional sebagai perusahaan Peer to Peer Lending (P2P Lending).
“Akseleran sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai P2P Lending. Akseleran merupakan penghubung antara pemberi pinjaman (lender/investor) dengan peminjam (borrower/UKM),” kata Christopher, saat talkshow di UP Radio Semarang, Kamis (22/11).
Christopher juga menuturkan berbagai kemudahan ditawarkan bagi masyarakat untuk berinvestasi maupun menjadi perusahaan partner kredit melalui Aplikasi Gadged. “Selain dari website www.akseleran.com, masyarakat luas juga sudah dapat mengunduh aplikasi Akseleran di Play Store untuk pengguna Android atau di App Store untuk pengguna iPhone,” tambahnya.
Bagi Investor, Untuk memberi pinjaman di Akseleran, sangat beragam mulai dari Rp100 ribu dan akan memperoleh rata-rata imbal hasil sebesar 18%-21% per tahun. Sedangkan untuk para pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman di Akseleran, minimal sebesar Rp75 juta dan jika di luar wilayah Jawa Barat minimal Rp200 juta dengan maksimal sebesar Rp2 miliar.
“Kemudahan akses yang diberikan, menjadikan Akseleran sebagai solusi keuangan yang aman, mudah, dan menguntungkan untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Adapun visi Akseleran adalah mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi realitas,” pungkasnya.(shs)