Agustin Optimis Bandara Semarang Kembali Berstatus Internasional

Semarang, UP Radio – Calon Walikota Semarang nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti optimis Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang bisa kembali meraih status internasional.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Agustin ini bahkan meyakini jika status bandara Semarang kembali Internasional akan berdampak pada sektor pariwisata dan perekonomian di Ibukota Jawa Tengah.

“Kalau bisa kembali dibuka (berstatus internasional), Kita ada pertempuran lima hari di Semarang. Itu banyak wisatawan dari Jepang, Belanda. Hampir tiap tahun kesini,” kata Agustin, disela acara silaturahmi dengan KADIN Kota Semarang, di Resto Rosti, Jl Pandanaran Semarang, Senin 30 September 2024.

Advertisement

Menurut dia, jika bandara Semarang belum kembali berstatus Internasional, maka akan sulit untuk mendatangkan wisatawan. Sebab seperti saat ini wisatawan harus transit dahulu di Jakarta maupun Bali.

“Kalau belum Internasional, apa ya mau mereka (wisatawan) terbang dan bongkar bagasi di Jakarta dulu. Susah banget baru kemudian ke Semarang,” ujarnya.

Mbak Agustin menambahkan jika harus transit, sangat merepotkan wisatawan. Sebab, beberapa wisatawan tak lagi muda dan membawa sejumlah kerabatnya.

“Itu (status internasional) kebutuhan kita. Kita harus berupaya. Temen temen komisi V DPR RI sudah dipesani agar segera status internasional,” terang dia.

Ia menyebut proses keluar izin internasional tidak lama lagi. Ketika Angkasa Pura sudah menyetujui maka kembali berstatus internasional.

Mbak Agustin menuturkan, hingga Agustus 2024, ijin kembali status internasional sudah diajukan. Beberapa rute sudah diusulkan seperti ke Kuala Lumpur, Singapura.

“Saya meyakini dengan pertumbuhan ekonomi saat ini, pemerintah akan memberikan izin penerbangan internasional untuk kota Semarang,” tandas dia.

Senada, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyebut jika Kota Semarang yang telah ditahbiskan sebagai Kota perdagangan dan jasa serta pariwisata, tentunya level pariwisatanya bisa meningkat jadi Nasional maupun Internasional.

“Ini butuh inovasi dan kreativitas dari pemerintah, yang bisa bekerja sama dengan stakeholder untuk menciptakan kegiatan atau event yang bisa mendatangkan wisatawan, khususnya wisatawan asing (mancanegara),” ujar Arnaz.

Tak hanya itu, lanjutnya badan promosi wisata di Kota Semarang juga harus lebih masih mempromosikan ibukota Jawa Tengah.

“Kalau ini bisa dilakukan, itu bisa menjadi magnet wisatawan dan saya yakin Bandara Ahmad Yani bisa jadi Internasional lagi,” imbuh dia.

Ia menyebut jika ada banyak event nasional atau Internasional di Kota Semarang tentunya penerbangan juga akan meningkat. “Ada suplai, ada demand. Dengan banyaknya event Internasional di Kota Semarang juga akan banyak direct penerbangan langsung luar negeri ke Semarang. Ini sangat penting, event (Semarang) juga harus lebih (besar), jangan hanya nasi goreng,” sebut Arnaz. (ksm)

Advertisement