Agustin-Iswar Komit Terapkan Pemerintahan Antikorupsi

Semarang, UP Radio – Calon Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan calon wakil wali kota Iswar Aminuddin berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan antikorupsi.

“Kami sudah bertekad, semua pendapatan pemerintah harus dikembalikan lagi kepada rakyat untuk kepentingan pembangunan. Tidak ada lagi budaya korupsi,” kata Mbak Agustin, panggilan akrab calon walikota itu.

Hal itu dikatakan saat berdiskusi dengan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang di Menara Suara Merdeka, Rabu (25/9).

Advertisement

Agustin didampingi Iswar memaparkan visi misi dan program unggulan di hadapan para pengurus DP2K. Forum diskusi dipimpin Ketua DP2K Budi Santosa dengan moderator Adi Ekopriyono.

Hadir para anggota DP2K, Prof FX Sugiyanto, Prof Dr Hanefa, Dr Sudanti, Dr Bunyamin, Prof Bambang Setioko, Prof Sulichin, Prof Nany Yuliastuti dan pengusaha kondang Harjanto Halim. Diskusi berlangsung sangat mendalam untuk membedah program-program yang direncanakan Mbak Agustin-Mas Iswar.

Forum menyatakan sangat mengapresiasi program-program unggulan yang direncanakan karena memang sudah sesuai untuk menjawab tantangan Pembangunan Kota Semarang.

Dr Bunyamin, yang juga mantan kepala Bappeda Kota Semarang, mengingatkan bahwa eksekutor pertama dari seluruh program adalah aparatur sipil negara (ASN) sebelum ke masyarakat.

“Karena itu, penguatan kompetensi dan kemampuan para ASN perlu diperhatikan, agar mereka memahami rencana program dan dapat mengeksekusi program-program tersebut dengan baik,” kata dia.

Agustina mengatakan, dia bersama calon wakil wali kota sudah sepakat berkomitmen untuk menghapus budaya korupsi dan pungutan-pungutan liar.

“Caranya adalah dengan mengembalikan seluruh pendapatan daerah untuk anggaran Pembangunan dan masyarakat. Wali Kota dan wakil wali kota tidak akan ngutak-atik anggaran. Dengan demikian, pembangunan dapat berlangsung semaksimal mungkin karena anggaran dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keperluan masyarakat. Setiap lapisan harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran itu,” tegasnya.

Dalam paparan visi misi dan program, Agustina menjabarkan visi menjadikan Kota Semarang sebagai pusat perekonomian yang maju, berkeadilan sosial, lestari dan inklusif. Dengan tagline Semarang Bersatu, Semarang Makin Hebat, Agustina optimistis rencana tersebut dapat tercapai.

Budi Santosa menambahkan, setiap masukan dari para pengurus DP2K diharapkan memperkaya dan melengkapi rancangan program yang telat disusun.

“Terlihat, rencana program sudah disusun dengan sangat detail dan lengkap. DP2K hanya memberikan beberapa catatan dan masukan kecil,” ujarnya.(ksm)

Advertisement