Evaluasi PKM di Semarang, Pemkot Belum Tentukan Perpanjang PKM

Semarang, UP Radio – Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sudah masuk pekan terakhir sejak diberlakukan pada 27 April 2020.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan evaluasi terkait penerapan PKM bakal diperpanjang atau berakhir sesuai rencana yakni 24 Mei mendatang.

“Kita masih punya waktu satu minggu lagi, artinya masih mungkin diperpanjang dan tidak,” terang Hendi, sapaannya, Selasa (18/5/2020).

Advertisement

Jika dilihat dari tren kasus covid-19 di Kota Semarang, menurut Hendi, Kota Semarang meninjukan sebuah penurunan selama masa PKM. Sehingga, sepanjang masyaraakt bisa berdisiplin sesuai SOP kesehatan, kasus covid-19 bisa diatasi.

“Ada sebuah optimisme semua bisa diatasi sepanjang masyarakat berdisiplin dengan SOP kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan,” urainya.

Namun, Hendi melanjutkan, jika dilihat dari angka kasus covid-19 di Kota Semarang masih menunjukan angka tertinggi di Jawa Tengah. Karena itu, pihaknya akan membahas dengan pihak-pihak terkait tentang kebijakan PKM tersebut.

“Maka, masih diperdebatkan. Nanti kami rapat terakhit Jumat atau Sabtu untuk memutuskan PKMnya diperpanjang atau tidak,” jelasnya.

Sementara, update covid-19 di Kota Semarang per Selasa (18/5/2020) siang, ada 47 pasien positif covid-19 di Kota Semarang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 236 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 94 orang. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement