Semarang, UP Radio – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Semarang dilakukan dengan beberapa mekanisme. PT Pos Indonesia turut dilibatkan oleh Pemerintah dalam program penanganan Covid-19.
Dimana kali ini Pos Indonesia mendapatkan penugasan langsung dari Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST).
Mujiyono, Kepala Kantor Pos Kota Semarang saat ditemui usai penyaluran BST di Kantor Pos Johar mengatakan, jika di Kota Semarang sebanyak 47.129 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos.
Pemberian BST kepada KPM yang mendapatkan bantuan dilakukan dengan tiga cara, di antaranya door to door melalui bantuan petugas pos yang datang ke masing-masing rumah, datang di Kantor Pos yang sudah ditentukan ataupun datang ke komunitas yakni lokasi-lokasi yang dekat dengan penerima, seperti di kelurahan atau kecamatan.
“Seperti di Kelurahan Gajahmungkur, semua KPM memperoleh BST Kemensos yang diantar door to door atau langsung ke rumah-rumah oleh Pos,” ujar Mujiyono.
Mengapa Gajahmungkur diserahkan secara Door to door, ia menjelaskan jika di kelurahan Gajahmungkur hanya terdapat sebanyak 1.313 KPM. “Artinya kelurahan Gajahmungkur itu punya KPM BST yang sedikit dan wilayahnya tidak terlalu luas,” jelasnya.
Menurutnya, pihak pos setempat masih bisa mengantar satu persatu ke keluarga penerima manfaat (KPM) lantaran wilayahnya yang tidak terlalu luas.
“Menilik proses yang cukup panjang dan kejelasan alamat, sehingga hanya Gajahmungkur yang dilakukan penyaluran BST secara door to door,” terangnya. (ksm)