Semarang, UP Radio – Pandemi Covid-19 telah berdampak bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia. PT Marimas memberi perhatian serius untuk kreatif ditengah masa pandemi dengan mengajak masyarakat meningkatkan produksi pangan mandiri.
Direktur PT Marimas Harjanto Halim menyatakan masyarakat harus mulai meningkatkan produksi pangan mandiri dengan menanam singkong di pekarangan sendiri.
“Ketahanan pangan harus bisa dimulai dari rumah sendiri. Berdayakan lahan kosong mulai dari halaman rumah, hingga lahan yang lebih luas. Jadi bisa menyiapkan cadangan pangan, lumbung pangan di rumah sendiri,” kata Harjanto di Semarang (9/5).
Harjanto mengaku, pada awalnya sempat ragu bisa membagikan 60 ribu bibit singkong jenis mentega ini. “Apa mungkin masyarakat mau menanam singkong?, Namun ternyata respon masyarakat sangat bagus dan 60 ribu sudah habis dalam waktu satu minggu,” Katanya.
Bibit singkong mentega yang dibagikan dalam bentuk batangan ukuran 30 cm, telah dibagikan secara gratis ke seluruh pelosok wilayah Jateng.
“Kita melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan, sekolah, perguruan tinggi, MUI dan gereja untuk ikut menanam singkong untuk meningkatkan ketahanan pangan,” tambahnya.
Harjanto menjelaskan, bibit yang dibagikan merupakan jenis singkong mentega. Dengan masa tanam sampai panen sekitar 5 sampai 6 bulan. Mampu menghasilkan 8 sampai 10 kilogram singkong per pohon.
Selain membagikan bibit singkong, PT Marimas Putera Kencana selama masa pandemi Covid-19 turut aktif membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona.
“Mulai pertengahan Maret, Marimas telah membagikan lebih dari 10 ribu botol hand sanitizer kepada Instansi Pemerintah, Rumah Sakit, tempat ibadah, Pondok Pesantren, Komunitas, pedagang Marimas, distributor Marimas dan kepada seluruh karyawannya,” tambahnya.
Adapun lokasi pembagian bantuan hand sanitizer diantaranta Pemkot Semarang, Kelurahan Purwoyoso, Kelurahan Ngaliyan, Polda Jateng, Dinas Perhubungan, RSUP Dr. Kariadi, RS Telogorejo, RSUD KMRT Wongsonegoro dan Rumah Sakit lain di kota Semarang.
“Selain Hand sanitizer juga dibagikan pula APD dan nasi box untuk para petugas medis di 38 Rumah Sakit di Kota Semarang,” pungkas Harjanto. (shs)