Semarang, UP Radio – Alumni SMAN 1 Semarang Angkatan 1985 (Alumni SMANSA ’85) turut berpartisipasi membantu Pemerintah Kota Semarang menghimpun sebanyak 350 paket sembako untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 di kota Semarang.
Mengusung tema “Mari Berbagi, Selamatkan Hidup Saudara Kita Untuk Menyelamatkan Hidup Kita !” dengan tagar #ningomahwaelur, Alumni SMANSA’85 menyerahkan 350 paket kepada Pemerintah Kota Semarang untuk kemudian didistribusikan Pemkot Semarang pada warga yang membutuhkan.
Paket sembako sebanyak 350 ini diserahkan oleh perwakilan Alumni SMANSA ’85 yang berdomisil di Semarang, dikoordinir oleh Ketua Bidang Sosial Dr. Maya Damayanti, kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi, didampingi Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, di Balaikota Semarang, Kamis (23/4/2020).
Ketua Bidang Sosial Alumni SMA Negeri 1 Semarang Angkatan 85, Maya Damayanti mengatakan, donasi dalam bentuk paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada warga terdampak covid-19 di Kota Semarang.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, sedulur Semarang yang setiap hari harus keluar rumah demi sesuap nasi bisa tinggal dirumah untuk sementara waktu menghindari bahaya penularan COVID-19. Serta ikut mensukseskan program pemerintah untuk tinggal dirumah dan tidak mudik,” katanya.
Maya menambahkan, Alumni Smansa ‘85 mempercayakan pendistribusian Paket Peduli COVID-19 melalui Gugus Tugas Tangkal COVID-19 Pemerintah Kota Semarang. Hal ini bertujuan, agar penyaluran dapat lebih cepat dan terukur serta tepat sasaran.
“Gugus Tugas Tangkal COVID-19 Pemerintah Kota Semarang memiliki data warga kota Semarang yang terdampak, memiliki tim jalur distribusi dan tim keamanan untuk menghindari terjadi kericuhan pada saat pendistribusian,” ungkapnya.
Kegiatan berbagi ini terselenggara berkat dukungan dari alumni SMA Negeri 1 Semarang Angkatan 1985 sejak tanggal 9-19 April 2020 dipimpin oleh ketua alumni. Sebagai wujud gotong royong, kebersamaan warga membantu mengatasi masalah COVID 19 yang tidak bisa di selesaikan secara individu.
“Karena dampak dari Covid-19 sangat luar biasa, kami berinisiatif menggerakkan seluruh anggota untuk berperan aktif membantu masyakat yang membutuhkan dengan menyalurkan bantuan paket sembako melalui Pemerintah Kota Semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh anggota Alumni Smansa angkatan 85.
“Kami terima bantuan lagi dari sedulur semarang yakni dari Alumni SMA Negeri 1 Semarang, angkatan 85. Nanti kita akan salurkan kepada yang berhak, dan ini tentunya sangat membantu warga Kota Semarang yang terkena dampak Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut Hendi sapaan akrab Walikota mengungkapkan, dampak dari wabah Covid-19 ini selain perlengkapan medis, yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan makanan pokok untuk warga yang membutuhkan. Hal ini mengingat, tren ekonomi yang terus menurun.
“Kalau saya melihat, yang dibutuhkan saat ini adalah kebutuhan makanan pokok, atau sembako. Tren ekonomi yang semakin turun, sehingga daya beli masyatrakat juga berkurang sehingga yang harus kita bantu adalah kebutuhan sembako untuk warga yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya. (ksm)