PGRI Jateng Donasikan RP 583 Juta Bantu Cegah Wabah COVID-19

Semarang, UP Radio – PGRI Jawa Tengah komitmen membantu tenaga medis untuk memerangi wabah Covid-19 dengan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai Rumah sakit dan bantuan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di Jawa Tengah.

Ketua PGRI Jawa Tengah Dr. Muhdi mengatakan Infeksi menyebar Covid-19 dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dan saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin. Jarak jangkauan droplet bisa mencapai satu meter.

“Data di Provinsi Jawa Tengah per Senin 2020 pk 12.52 adalah Positive Cofid_19 (188 orang), dirawat (123 orang), sembuh (123 orang) dan meninggal 34 orang, PDP (583) dan ODP 21.332 orang,” terang Muhdi di Kantor PGRI Jawa Tengah (13/4).

Advertisement

Ia mengatakan, PGRI Jawa Tengah bersama segenap anggota di kabupaten/kota dan cabang turut mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-l9 yang kini tengah menjadi focus seluruh masyarakat, agar covid-l 9 bisa segera berakhir.

“Bantuan PGRI Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/kota untuk pencegakan penyebaran Covid-l9 hingga kini mencapai Rp 583 juta,” katamya.

Bantuan PGRI Provinsi Jawa Tengah yang diserahkan hari ini ke RS dr. Karyadi Semarang berupa APD, Suplemen, Vitamin, hand sanitizer, Biscuit, Masker senilai Rp 26,5 juta. Selain bantuan kerumah sakit, juga dibagikan pula bantuan untuk masyarakat umum berupa Masker dan Handsanitizer.

“Bantuan yang sama dari anggota PGRI di kabupaten/kota juga diserahkan ke berbagai pihak yang membutuhkan berupa handsanitizer, masker, handsoap, APD, cairan Disinfectan, kursi plastic, vitamin, beras (Sembako), Alkes dan uang tunai,” tambah Muhdi.

Dirinya berharap, dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat mencegah penyebaran covid-l9 dan meminimalisir jatuhnya corban covid-l9 serta mengurangi beban bagi sebagian masyarakai yang terkena dampak covid1 9.

“Kita berharap covid-l9 yang telah menelan banyak korban dan menjadi keprihatinan bersama ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” pungkas Muhdi. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement