Semarang, UP Radio – Penerimaan pendapatan khususnya dari sektor wisata yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mengalami penurunan tajam hingga 70 persen.
Ditutupnya wahana wisata agro di Kampoeng Kopi Banaran sejak 22 Maret lalu untuk menekan penyebaran virus Covid-19 berpengaruh terhadap penerimaan.
Anak perusahaan holding perkebunan ini melakukan berbagai upaya preventif meminimalkan risiko penyebaran virus ke masyarakat salah satunya dengan membatasi operasional unit wisata agro yang dimiliki. 
”Ini sejalan dengan program physical/social distancing yang sedang digalakan oleh pemerintah,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPN IX, Wahyudi di sela kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pendistribusian paket makanan beserta masker kepada para pekerja informal di Kota Semarang (8/4).
Untuk mensiasatinya, restoran tetap dibuka untuk melayani pesan antar makanan termasuk juga produk kopi dll. Layanan pesan antar ini cukup banyak dimanfaatkan masyarakat.
Dia menambahkan, kegiatan CSR ini sebagai bentuk komitmen membantu program pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19. Dengan adanya pandemi tersebut ikut memengaruhi pendapatan banyak pihak termasuk para pekerja informal. Untuk itu melalui program CSR PTPN IX ini diharapkan bisa meringankan beban mereka.
”Total 300 paket makanan dan masker telah diagikan, dan tidak menutup kemungkinan kegiatan seperti ini akan dilakukan secara rutin hingga pandemi mereda,” imbuhnya. (shs)
