Semarang, UP Radio – Wabah virus corona yang kian merebak di sejumlah Daerah di Indonesia menjadi perhatian serius Pemerintah bersama Aparat Tni dan Kepolisian. Meski imbauan kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sudah sering dilakukan pemerintah, namun masih ada warga yang tak mengindahkan imbauan tersebut.
Jajaran Forkopinda Kota semarang dipimpin langsung Walikota Semarang Hendar Prihadi, Rabu (8/4) malam menggelar patroli di sejumlah tempat keramaian di Wilayah Kota Semarang, terkait pencegahan penularan covid-19 atau virus corona yang semakin merebak.
“Kami bersama jajaran Forkopinda, Kapolrestabes, Dandim, Denpom, Danlanal, kajari dan ibu Walikota ingin memastikan disatuan tugas Camat, Danramil, dan Polsek mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika tidak perlu,” Ungkap Walikota Semarang Hendar Prihadi Usai melakukan patroli bersama Rabu (8/4) malam.
Dalam patroli bersama, jajaran Kepolisian dan Tni menemukan sejumlah pemuda yang tengah asyik bermain Play station di wilayah Ketileng, Kecamatan, Tembalang, Kota Semarang.
Polisi pun langsung membubarkan para pemuda dan memintanya untuk pulang ke rumah, sementara pengelola play station di himbau untuk mematuhi aturan yang dikeluarkan Pemerintah terkait pencegahan virus corona.
“Pada patroli bersama kita temukan remaja yang sedang bermain PS, kita himbau pemilik PS di berikan himbauan untuk membatasi jam operasional , ini perlu menekankan lagi kepada masyarakat, kita menyadari, bahwa satu satunya cara memutus COVID 19 adalah menyarankan masyarakat untuk tetap di dalam rumah,” ujar Hendi.
Meski sebagian warga yang sudah sadar akan himbauan pemerintah, namun masih saja ditemukan adanya kerumunan masyarakat, yang semestinya beraktivitas di dalam rumah.
Kebanyakan warga mengaku tidak mengetahui bahkan tidak mengindahkan maklumat untuk tetap berada di rumah ditengah wabah covid-19. Atas temuan tersebut, polisi kembali memberikan imbauan dan sosialisasi kepada mereka, untuk melakukan aktivitas di rumah masing-masing.
“Kita melakukan kegiatan ini secara persuasif dengan cara himbauan, dari pantauan kita lihat sudah jauh sekali berkurangnya aktifitas warga Kota Semarang, walaupun masih ada beberapa tempat ditemukan warga yang masih berkumpul. Kami Forkopinda Kota Semarang memiliki keyakinan bahwa Warga Kota Semarang dapat mentaati Himbauan yang di keluarkan Pemerintah dan Maklumat Kapolri untuk di Rumah saja” tegas Kaporestabes Semarang Kombes Pol. Auliansyah Lubis. (ksm)