Seluruh Desa Harus Sediakan Tempat Isolasi Bagi Pemudik

Semarang, UP Radio – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh Kepala Desa se Jateng menyiapkan tempat isolasi khusus untuk menampung para pemudik. Nantinya, setiap perantau yang pulang kampung, wajib di isolasi di tempat khusus itu selama 14 hari.

Luar biasanya, meski baru Jumat malam diperintahkan, namun desa-desa sudah langsung melaksanakan perintah gubernur pagi harinya. Sabtu (4/3) pagi Ganjar menerima laporan sejumlah desa yang sudah menyiapkan tempat karantina. Untuk membuktikan, ganjar pun melakukan peninjauan dengan cara gowes keliling ke sejumlah desa.

Dua desa yang dicek Ganjar adalah Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru dan Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Di dua desa itu, Ganjar senang karena warga sudah menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pemudik.

Advertisement

Di Desa Ngrapah, warga memanfaatkan gedung olahraga sebagai tempat isolasi. Sementara di Desa Bejalen, disiapkan Balai Desa untuk itu. Saat Ganjar datang, warga sedang bergotong royong membersihkan dan menyiapkan tempat-tempat itu.

“Tadi malam saya komunikasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 dan diminta menyiapkan daerah terutama desa untuk membuat tempat khusus sebagai tempat isolasi bagi mereka yang baru pulang dari perantauan. Setelah itu, langsung saya perintahkan kepada seluruh kepala desa melalui whatsapp group untuk menyediakan. Hari ini saya cek agar desa benar-benar serius melaksaakan ini,” kata Ganjar.

Ganjar meminta seluruh kepala desa segera menyediakan tempat isolasi. Tidak perlu membangun gedung baru, kepala desa dapat mengoptimalkan gedung balai desa atau gedung pertemuan lain sebagai tempat isolasi.

Nantinya lanjut dia, setiap perantau yang pulang kampung harus didata dan diisolasi selama 14 hari di tempat-tempat khusus tersebut. Apabila ada yang menolak, maka TNI/Polri diminta mengambil tindakan tegas.

“Nanti kami bantu bagaimana cara mengelolanya. Kami juga sudah minta bantuan TNI/Polri untuk membantu melakukan penjagaan melalui Babinsa dan Babhinkamtibmas di desa-desa,” tegasnya.

Selain kepada pemudik, Ganjar juga meminta seluruh Kepala Desa untuk mengamankan para lansia dan penyandang disabilitas di desanya masing-masing. Mereka yang termasuk kelompok rentan ini, harus diamankan terlebih dahulu dari dampak penyebaran covid-19.

“Kalau perlu diisolasi dulu dan tidak boleh bertemu dengan keluarga yang baru pulang dari perantauan. Untuk kebutuhan mereka, desa bisa mencukupi menggunakan anggaran yang ada atau menggerakkan gotong royong masyarakat. Buat lumbung pangan dan gerakkan kembali jimpitan,” pungkasnya. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement