Antisipasi Penyebaran Corona, Pemkot Siapkan Rp 10 M

Kawasan Wisata Semarang Disemprot Disinfektan

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang publik yang menjadi tempat kerumunan masyarakat. Hal ini bagian dari upaya Pemkot mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19).

Penyemprotan dimulai dari kawasan wisata Kota Lama. Petugas menyisir sejumlah tempat yang menjadi kerumunan masyarakat di antaranya Taman Srigunting, Oudetrap, Galeri UMKM, dan beberapa titik lain.

Advertisement

“Mulai hari ini kami lakukan upaya untuk mencegah penularan Covid-19 dengan cara disinfektan di publik area,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.

Kemudian, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung Dekranasda. Objek wisata yang menjadi favorit wisatawan yakni Lawang Sewu juga disisir oleh petugas Dinas Kesehatan.

Kedepan, kata Hakam, penyemprotan Disinfektan akan berlanjut ke tempat publik lainnya. Beberapa tempat yang akan dilakukan penyemprotan antara lain Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, kantor yang menjadi pelayanan masyarakat, dan halte NRT.

“Pokoknya yang banyak masyarakat berkerumun dan yang berhubungan dengan kegiatan layanan masyarakat kami utamakan, Puskesmas, Disdukcapil, Kecamatan, pasar, akan kami sasar semua,” tambahnya.

Selama siswa belajar di rumah dua pekan, lanjutnya, tim Dinas Kesehatan juga akan melakukan penyemprotan lingkungan sekolah.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot menyediakan anggaran tak terduga sekitar Rp 10 miliar untuk antisipasi penyebaran virus corona.

Anggaran tersebut untuk pengadaan produk seperti handsanirizer, klorin, termagon, dan sebagainya.

“Kami pumya anggaran biaya tak terduga. Ini bisa dipakai untuk potensi bencana. Biaya anggaran tak terduga bsa dipakai untik membeli termogan, hansanitizer, klorin, bailklin,” sebutnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement