Semarang, UP Radio – Pengembang Perumahan di Jawa Tengah telah merasakan peningkatan penjualan sejak awal tahun 2020.
Ketua Panitia Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengatakan selama pelaksanaan Property Expo Semarang dua bulan terakhir Penjualan properti di Jawa Tengah menunjukkan tren yang positif, terbukti penjualan rumah di pameran kedua lebih baik dibanding pameran pertama awal tahun.
“Penjualan rumah selama pameran Property Expo Semarang kedua di Mal Ciputra, tercatat penjualan 28 unit dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 38 miliar,” ungkap Dibya, Selasa (25/2).
diterangkannya, saat ini ada banyak hal yang dapat meningkatkan daya beli property saat ini, diantaranya, realisasi pembelian rumah yang sempat tertunda di 2019 kemarin.
“Sekarang ini kan untuk KPR juga rate-nya sudah terjaga dengan baik atau stabil. Salah satu faktor untuk pertumbuhan perekonomian itu ada di properti, dan memang pemerintah pusat sudah konsen terhadap perkembangan properti untuk mendorong perekonomian nasional,” katanya.
Kalangan pengembang juga berharap kepastian stabilitas politik dan keamanan terus bisa dipertahankan untuk meningkatkan kepercayaanmasyarakat sehingga daya beli property kembali meningkat.
“Pertumbuhan sector property menjadi salah satu penggerak perekonomian sehingga pemerintah harus serius memberikan perhatian,” tambahnya. (shs)