54,23 % Anak di Jateng Sudah imunisasi MR

Semarang, UP Radio – Program imunisasi Measles Rubella (MR)dari Kementerian Kesehatan RI untuk mencegah serangan penyakit campak dan rubelapada anak-anak menuai berbagai respon masyarakat di daerah. 

Banyak orang tua yang antusias terhadap program tersebut, ada pula yangkhawatir jika putera-puterinya diimunisasi MR karena vaksin itu dinilai belumjelas status halalnya.

Melihat respon masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah drYulianto Prabowo MKes mengungkapkan saat ini sebanyak 54,23 persen anak-anakberusia sembilan bulan hingga 15 tahun di Jawa Tengah sudah diimunisasi MR. 

Advertisement

“Sasaran anak yang diimunisasi MR di Jawa Tengah adalah 8.285.495 anak.Sampai tanggal 21 Agustus, berdasarkan laporan semalam, 54,23 persen anak diJawa Tengah sudah diimunisasi MR. Yang tertinggi adalah Kota Magelang yaitu 80persen, Kota Surakarta 72 persen, Kabupaten Karanganyar 64 persen, dan daerahlain rata-rata sudah di atas 50 persen,” terangnya saat dialog Mas GanjarMenyapa bertajuk Vaksin MR untuk Anak Sehat di Rumah Dinas Gubernur (PuriGedeh), Selasa (22/8).

Yulianto menyayangkan jika ada orang tua yang enggan mengikutsertakananaknya pada program imunisasi MR. Sebab, selain ancaman penyakit campak danrubella yang sangat berbahaya, biaya untuk melakukan imunisasi MR secaramandiri di rumah sakit pun terhitung mahal, yakni berkisar Rp 400 ribu.

“Vaksin ini diberikan sekali saja. Sebelum ada program ini, kalau ada anakyang imunisasi vaksin MR secara mandiri biayanya sekitar Rp 400 ribu,”tambahnya.

Kader Posyandu asala Jepara Ruli mengakui resiko yang dialami anak jikasampai terinfeksi virus campak dan rubella sangat berbahaya.

“Ada anak yang mengalami gangguan pendengaran atau tuli dan baru diketahuisaat anak itu berusia lima tahun. Setelah diperiksa, ternyata sang ibuterserang rubella saat hamil,” bebernya.

Untuk itu, Ruli gencar mengajak orang tua untuk mengikutsertakanputera-puterinya pada program imunisasi MR yang diselenggarakan Septembermendatang di Posyandu sekitar tempat tinggalnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi capaian pelaksanaanprogram imunisasi MR. Meski baru berlangsung 21 hari, sebanyak 54,23 persenanak-anak di Jawa Tengah sudah diimunisasi MR.

“Meskipun pelaksanaan vaksinasi dua bulan, ternyata baru 21 hari capaiannyasudah lebih dari 54 persen. Artinya, banyak yang mau, banyak yang sadar,” TambagGanjar. (prov-shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement