Semarang, UP Radio – Meski pendaftaran di KPU Kota Semarang baru akan dibuka secara resmi pada 19 Februari 2020 sampai 23 Februari 2020 mendatang untuk bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota semarang lewat jalur perseorangan dalam Pilwalkot Semarang Tahun 2020, saat ini sudah terdapat satu pasangan calon yang serius akan ikut dalam persaingan bursa pemilihan wali kota dan wakil walikota Semarang.
Yaitu atas nama H. Khoironi dan Adi Wiratno, yang saat ini intensif berkonsultasi dengan KPU Kota Semarang, terkait berbagai persyaratan pencalonan dan penginputan data dukungan, baik lewat offline dan online.
“Kemarin kami juga sudah melakukan supervisi terhadap yang bersangkutan dengan didampingi Bawaslu dan pihak kepolisian untuk melihat seberapa jauh persiapan mereka. Intinya mereka menyampaikan sudah ada tiga posko pemenangan, yaitu di Bangetayu, Ngaliyan, dan Tembalang. Dimana di Bangetayu dari pasangan itu juga menyatakan sudah terdapat sebanyak 16 ribu dukungan,” kata Heri Abriyanto, Komisioner KPU Kota Semarang, saat jumpa pers dengan awak media di Hotel Grandhika, Senin (17/2/2020).
Dikatakan Heri, harapannya pasangan calon bisa mengikuti pendaftaran sesuai dengan mekanisme yang sudah disiapkan dari KPU Kota Semarang. Sehingga kedepan bisa berjalan lancar.
Sementara Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, pasangan calon tersebut harapannya nantinya mengikuti proses yang ada, yaitu sudah mengambil pasword, karena mereka harus menginput data dukungannya dulu. Kalau data itu tidak ada, maka pasangan calon tidak bisa mendaftar ke KPU Kota Semarang.
“Adapun syarat dukungan untuk jalur perseorangan masih sebanyak 76.445 dukungan. Dan tersebar di sembilan kecamatan,” katanya.
Dikatakan, Nanda sapaan akrabnya, bagi pasangan calon yang akan mendaftar yang terpenting untuk menginput data, dan memastikan setiap data dukungan sudah terinput semuanya. Sehingga nanti akan ada filter terhadap data yang diinput tersebut.
“Kalau ada dukungan ganda atau misalnya bukan warga semarang akan diseleksi secara otomatis oleh sistem aplikasi pencalonan (Silon) ini,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membuka help desk, dan membuka konsultasi bagi calon yang akan mendaftar lewat jalur perseorangan.
“Kami setiap hari melakukan pemantauan di silon ini, kami berupaya untuk memfasilitasi calon yang sudah mengambil pasword untuk melakukan input data, kami juga selalu menanyakan apakah ada kendala terhadap calon untuk input data,” pungkasnya. (ksm)