Banyubiru, UP Radio – Mahasiswa KKN UPGRIS tahun 2020 mendukung Program pemerintah Kecamatan Banyubiru tentang pengentasan permasalahan gizi pada anak atau Stunting lewat program penyuluhan pentingnya mengenali sebab dan akibat Stunting untuk sekarang maupun yang akan datang.
Camat Banyubiru Moh Nafis Mansyur mengatakan, masalah Stunting harus segera diselesaikan, pasalnya Indonesia merupakan negara peringkat kelima didunia dengan masalah Stunting. “Harapan Saya dengan adanya mahasiswa KKN UPGRIS dapat membantu menyukseskan program ini,” ujar Moh Nafis.
Penyuluhan Stunting yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Banyubiru (11/2/2020) dengan peserta sebanyak 100 orang meliputi Ibu-ibu PKK se Kecamatan Banyubiru, Ibu-ibu hamil di sekitar Kantor Kecamatan Banyubiru, serta mahasiswa KKN UPGRIS di tiap desa se Kecamatan Banyubiru.
Stunting bukan hanya penting bagi ibu-ibu, namun bagi seluruh kalangan. Permasalahan Stunting sudah bukan lagi awam bagi kita. Sebenarnya pencegahan Stunting dapat dilakukan sejak dini. Dengan mengetahui hakikat, penyebab, dan bahaya Stunting lebih awal, pencegahan dapat lebih awal pula kita lakukan.
“Salah satu program KKN kami yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Banyubiru adalah Stunting ini, Pak Camat pun mendukung adanya program ini” kata Koordinator KKN UPGRIS Kecamatan Banyubiru, Ade Tan W.
Ade mengatakan Program penyuluhan Stunting ini memang sudah sering diadakan dan akan terus diadakan untuk mengurangi ancaman Stunting.
“Sebenarnya wawasan tentang Stunting juga penting bagi mahasiswa, nantinya kita akan berumah tangga, hamil, dan memiliki anak, dengan bekal wawasan stunting sejak dini kita menjadi lebih berhati-hati dan sadar akan kesehatan serta perawatan, guna mencegah adanya permasalahan gizi ini” katanya.
Salah satu pencegahan dapat dilakukan dengan mengikuti penyuluhan, seminar, dan kegiatan lain untuk menambah wawasan kita tentang Stunting. Dengan mengikuti berbagai penyuluhan kesehatan terutama pada bidang gizi, kebutuhan gizi ibu sejak hamil baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga yang sedang hamil dapat terpenuhi secara maksimal..
“Stunting merupakan permasalahan gizi yang tidak dapat diobati, hanya bisa dicegah sejak ibu hamil mulai usia 3—4 bulan dengan gizi yang sesuai porsi dan seimbang”, tutur Kepala UPTD Kecamatan Banyubiru dr. Diyah Fitriani.saat menjadi narasumber pada penyuluhan tersebut.(ade/kkn)