Pengembang Pacu Penjualan dengan Property Expo Semarang ke-2

Semarang, UP Radio – Pengembang properti di Semarang Optimis stabilnya kondisi perekonomian Indonesia saat ini diyakini akan mampu meningkatkan sector property.

“Yang paling penting bagi pengusaha harus ada kepastian jaminan stabiltas keamanan dan politik itu saja, sector property akan bisa meningkat. Karena sector property menjadi salah satu penggerak perekonomian,” ungkap Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat saat pembukaan Property Expo Semarang (PES) ke-2 di mall Ciputra Semarang (13/2).

Property Expo Semarang ke-2 yang berlangsung selama 12 hari (13 – 24 Februari 2020), menurut Dibya menjadi andalan penjualan bagi pengembang untuk memacu penjualan yang paling efektif dan terbukti mampu memacu penjualan peserta pameran.

Advertisement

“Segmen middle up memang sedang bagus penjualannya. Ini terbukti dengan pameran Property Ekspo Semarang yang diikuti oleh 10 pengembang dan 1 pendukung tidak satupun yang menjual rumah bersubsidi,” kata dia.

Pihaknya optimistis penjualan rumah menengah ke atas dapat bergeliat, seiring kondisi ekonomi maupun politik di dalam negeri yang semakinstabil.

“Kami harapkan di tahun 2020 ini demand (permintaan) akan semakin meningkat. Kemarin yang pameran pertama cukup bagus. Semoga tidak ada berita negatif, sehingga membawa dampak yang bagus untuk penjualan properti,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah dapat memberikan jaminan kestabilan ekonomi maupun politik, agar masyarakat tertarik berinvestasi di sektor properti.

Dia menambahkan, harga properti di Semarang memang terus mengalami kenaikan, seiring naiknya biaya-biaya bangunan, ongkos pekerja maupun tanah. Saat ini harga rumah tipe 36 sudah masuk di kisaran Rp 300 jutaan, yang membuat pembeli untuk selektif. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement