Semarang, UP Radio – Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2020 akhirnya bisa dipastikan hanya akan diisi calon tunggal yang diusung oleh partai politik.
Keyakinan tersebut didapatkan dari PKB Jawa Tengah yang memutuskan untuk meminta PKB Kota Semarang berkoalisi dengan PDIP Kota Semarang dalam menghadapi Pilkada 2020.
Keputusan itu didapatkan setelah sejumlah pengurus PKB Jawa Tengah menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus PDIP Kota Semarang, Senin (10/2).
Dalam pertemuan tersebut DPW PKB Jawa Tengah diwakili oleh Sukirman selaku sekretaris didampingi dua wakil sekretaris, Denny Septiviant dan Fuad Adi.
Sedangkan hadir mewakili PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) selaku ketua, sekretaris Kadar Lusman, dan wakil ketua Fajar Rinawan S.
Disebutkan oleh Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman, pertemuan partainya dengan PDIP Kota Semarang sudah menginjak pembahasan tentang pembangunan ke depan, yang berarti PKB sepakat untuk meneruskan pembangunan bersama dengan Hendi selaku bakal calon Wali Kota Semarang petahana dari PDIP.
“Teknisnya kami serahkan kepada PKB Kota Semarang untuk menindaklanjuti, dimana ketua sebelumnya Pak Soemarmo sudah purna tugas, sekarang diganti oleh Pak Mahsun,” terang Sukirman.
“Sebagai Partai Politik kami akan mengawal pembangunan yang telah sukses, sehingga kehadiran DPW PKB Jawa Tengah di sini sebagai langkah politik yang sudah jelas untuk Pilkada 2020,” tegasnya.
Adapun bergabungnya PKB menyusul partai lain seperti Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan Nasdem yang sebelumnya telah lebih dulu sepakat berkoalisi dengan PDIP Kota Semarang.
Dengan komposisi koalisi tersebut maka calon yang akan direkomendasi oleh PDIP untuk Pilwalkot Semarang 2020 telah mengumpulkan dukungan 42 kursi DPRD Kota Semarang.
Sehingga praktis PKS yang memiliki 6 kursi serta PSI dengan 2 kursi tak mampu bergabung menjadi koalisi untuk mengusung calon.
Pasalnya syarat minimal untuk koalisi partai dapat mengusung calon dalam Pilwalkot Semarang 2020 adalah 10 kursi.
Sehingga tidak ada pilihan lain bagi PKS dan PSI selain bergabung dengan PDIP Kota Semarang bila ingin mengusung calon.
Terkait hal tersebut, Kadar Lusman selaku sekretaris PDIP Kota Semarang mengucapkan terima kasih atas kesamaan visi PKB dengan partainya dalam membangun Kota Semarang.
Dirinya juga mengapresiasi dibukanya silaturahmi pengurus DPW PKB Jawa Tengah kepada PDIP Kota Semarang.
“Tentunya pembicaraan lebih lanjut dengan PKB Kota Semarang akan kami bangun setelah ini,” tutur pria yang akrab disapa Pilus tersebut.
Namun di sisi lain, peluang adanya kontestan selain calon tunggal yang diusung oleh partai politik di Pilwalkot Semarang 2020 masih dimungkinkan.
Disebutkan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, masih ada pendaftaran dari jalur perseorangan yang akan dibuka tanggal 19-23 Februari 2020.
“Jumlah dukungan 76.445 tersebar di 9 kecamatan, yang pertama kali dibutuhkan itu,” ungkap Henry.
“Kalau perseorangan tidak ada hubungan dengan parpol, sehingga kalau nanti di pendaftaran (perseorangan) ini ada yang daftar, maka tetap jalan,” imbuhnya. (ksm)