Pontianak, UP Radio – Perayaan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang merupakan perayaan yang paling meriah di Indonesia dan selalu didatangi oleh ribuan masyarakat.
Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan, untuk mendukung penyelenggaraan perayaan budaya Cap Go Meh ke-2571 di kedua kota utama Kalimantan Barat tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
“Perayaan Cap Go Meh ini merupakan aset wisata andalan milik Kalimantan Barat yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Salah satu cara efektif adalah dengan terus menerus mempromosikannya melalui jaringan internet dan media sosial. Karena itu, demi perayaan ini, XL Axiata menyediakan jaringan data 4G dengan kapasitas yang telah kami perbesar. Agar siapa saja yang hadir di perayaan ini bisa leluasa membagikan foto-foto dan video-nya ke mana-mana, dengan demikian popularitasnya bisa terus meningkat,” kata Francky.
Francky menambahkan, sesuai dengan kapasitasnya sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata akan selalu berusaha mendukung agenda-agenda pemerintah daerah Kalimantan Barat di bidang pariwisata dan sektor ekonomi lainnya yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Francky meyakinkan, tersedianya jaringan telekomunikasi dan data di setiap daerah akan bisa mendukung roda perekonomian daerah sekaligus percepatan pembangunan.
Di Kota Pontianak, XL Axiata telah memiliki lebih dari 450 BTS, termasuk 350 BTS 3G/4G. Sementara itu di Kota Singkawang terlayani lebih dari 100 BTS, lebih dari 80% di antaranya adalah BTS 3G/4G.
Sementara pada level provinsi, Kalimantan Barat terdapat lebih dari 1.500 BTS, dan 1.200 di antaranya merupakan BTS 3G/4G. XL Axiata telah melakukan optimasi jaringan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan trafik semua layanan, baik voice, SMS, dan terutama data.
“Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang menjadi salah satu event yang masuk dalam kalender Kementerian Pariwisata 2020. Akan tersaji berbagai pertunjukan seni budaya, seperti pawai Tatung yang merupakan pertunjukan utama yang dinanti para wisatawan, wisata kuliner lokal, serta festival lampion,” tambahnya.
Pemerintah kota bersama panitia penyelenggara juga menyelenggarakan gelaran budaya daerah, atraksi tarian naga, karnaval mobil hias, pameran pembangunan, pemilihan Hakka Ako dan Amoi Kota Singkawang hingga, pemecahan Rekor MURI atas replika pagoda setinggi 20,2 meter. (rls/shs)