Semarang, UP Radio – Pameran Property Expo Semarang pertama di tahun 2020 menjadi momentum terbaik untuk membeli rumah bagi masyarakat.
Sembilan pengembang perumahan dan empat stand pendukung pameran ikut meramaikan kegiatan pameran yang digelar tanggal 8 hingga 19 Januari mendatang di Atrium Mal Paragon Semarang.
“Pameran di awal tahun 2020 ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin segera memiliki rumah idamannya,” ujar Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat di Semarang (8/1/2020).
Menurutnya, saat ini suku bunga sudah ringan, sekarang sudah tidak ada Lagi yang menghalangi untuk para calon pembeli untuk memiliki rumah idaman.
“Harga rumah belum ada kenaikan, masih dipatok dengan harga lama atau mengacu harga di 2019. Adapun rumah komersial bisa didapatkan oleh masyarakat mulai dari Rp 400 jutaan hingga Rp 1 miliar,” imbuhnya.
Diceritakan, harga rumah di Semarang relatif masih terjangkau, rumah komersial tidak terlalu mahal, untuk tipe 36 dikisaran harga Rp 400 jutaan lebih murah dibanding kota besar lainya.
Dia menambahkan, selain harga yang terjangkau, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga turun, bahkan ada yang menawarkan bunga 6,75% fix tiga tahun.
Ia menargetkan, selama pameran Property Expo Semarang pertama tersebut dapat membukukan transaksi penjualan sebanyak 70 unit rumah atau merauap transaksi sekitar Rp 40 miliar.
“Target pameran biasa sekitar 70 unit rumah dengan angka Rp 40 miliar. Tahun 2020 ini kita akan menggelar delapan kali pameran,” kata Dibya.
Sementara itu, sepanjang 2019 lanjutnya, penjualan Property Expo Semarang cukup menggembirakan, mampu menjual sebanyak 202 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 224 miliar.
“Sepanjang 2019 ada delapan kali pameran dan terjual sebanyak 202 unit dengan omzet Rp 224 miliar. Sedangkan 2018 terjual 294 unit dengan nilai Rp 246 miliar, cukup berimbang, terpaut sedikit,” pungkasnya. (shs)