Surakarta, UP Radio – PLN mengajak para siswa SMA Negeri 1 Surakarta membatik menggunakan canting listrik dalam rangka memperkenalkan dan mengajak kepada pola hidup “Electrifying Lifestyle”. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara ulang tahun SMA Negeri 1 Surakarta ke-70 yang disponsori oleh PLN.
“Electrifying Lifestyle adalah gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Ari Prasetyo Nugroho.
Pada kesempatan ini para siswa dengan antusias mencoba membatik menggunakan canting listrik, sebut saja salah satunya Regina Vanesa (16). Siswi kelas X MIPA 1 ini mengaku mendapatkan pengalaman baru, menurutnya membatik menggunakan canting listrik lebih simpel ketimbang canting konvensional, selain itu juga lebih efisien karena tidak perlu menggunakan kompor dan wajan untuk memanaskan lilin batik. Canting listrik tersebut diberikan sebagai bantuan dari PLN untuk menunjang kegiatan siswa.
Kegiatan membatik menggunakan canting listrik ini juga sejalan dengan tema acara yaitu “Nguri-uri Budaya Jawa”. Nguri-uri dalam frase Jawa sering dikaitkan dengan merawat tradisi atau segala bentuk kebudayaan Jawa. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga warisan leluhur yang dikemas dalam tata cara dan nilai – nilai Jawa.
Bersamaan dengan pemberian canting listrik, PLN juga turut membantu merenovasi kantin SMA Negeri 1 Surakarta serta memberikan 4 kompor induksi untuk keperluan operasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Surakarta yang telah memberikan support dalam acara Ulang Tahun SMA Negeri 1 Surakarta ini,” ungkap Kepala SMA Negeri 1 Surakarta, Harminingsih.
Selain membatik, PLN juga mengadakan demo masak dengan kompor induksi dan test drive motor listrik. Tingginya animo para siswa terhadap Electrifying Lifestyle terlihat dari banyaknya yang menjajal motor listrik dan mencoba memasak dengan kompor induksi. (rls/shs)