DRPD Kota Semarang Setujui Tambahan Anggaran UHC Rp 28 M

Semarang, UP Radio – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memberikan penambahan anggaran universal health coverage (UHC) sebesar Rp 28 miliar.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, penambahan anggaran ini disesuaikan dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

“Kami tidak mempersulit anggaran sepanjang mampu. Kami dukung yang penting dan prioritas,” tutur Pilus, sapaan akrabnya, usai rapat Badan Anggaran DPRD Kota Semarang bersama OPD Kota Semarang di ruang Paripurna (12/11).

Advertisement

Dia menyebut, beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) mengajukan penambahan anggaran. Hanya saja, penambahan terbesar yakni program UHC. Dia pun tidak mempermasalahkan penambahan tersebut lantaran adanya kenaikan iuran BPJS.

Senada, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Abdul Majid mendukung adanya penambahan anggaran UHC.

Menurutnya, sudah semestinya anggaran UHC ditingkatkan. Disamping adanya kenaikan iuran BPJS, UHC juga sangat diperlukan mengingat masih banyak masyarakat Kota Semarang yang belum terdaftar BPJS.

“Kalau masyarakat tidak terkover BPJS mau lari kemana? Orang susah jangan ditambah susah. Kalau ada UHC maka orang sakit kalau tidak mampu bisa ditanggung Pemkot selagi di kelas 3,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran UHC Kota Semarang masih tergolong kecil jika dibanding dengan kota-kota besar lain. Penambahan anggaran tersebut menurutnya masih tergolong wajar jika melihat PAD Kota Semarang. Karena itu, pihaknya sangat mendukung penambahan anggaran tersebut.

“Saya kira komisi D mendukung karena ini untuk pelayanan masyarakat, untuk kesehatan masyarakat,” tandasnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement