Semarang, UP Radio – Menjelang detik – detik akhir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang PDI Perjuangan untuk pemilihan serentak 2020, partai berlambang banteng tersebut akhirnya resmi menerima berkas pencalonan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Pasangan incumbent Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi – Ita itu datang berurutan. Ita yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang tiba lebih awal, kemudian disusul Wali Kota Semarang, Hendi yang datang sendirian tanpa membawa rombongan.
Bertempat di Kantor Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang, Jalan Untung Suropati nomor 12, Ita yang datang dulu langsung mengambil formulir pendaftaran di lantai 1, kemudian naik ke lantai 2 menuju tempat pengembalian berkas.
Setelah selesai menyiapkan kelengkapan syarat pendaftaran yang disyaratkan, Ita kemudian menyerahkannya kepada Kadarlusman selaku Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kota Semarang.
“Mbak Ita mendaftar sebagai apa ini?,” tanya pria yang biasa dipanggil Pilus itu.
“Ijin mas, saya kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang,” jawab Ita lantang.
Tak berselang lama, Hendi pun juga masuk ke ruang tempat pengembalian berkas dengan menenteng sebuah map berlogo PDI Perjuangan. Namun dia tak langsung bergabung untuk menumpuk formulirnya, Hendi memilih menahan diri di depan pintu menunggu Ita yang masih berfoto, baru kemudian setelah itu Hendi maju untuk menyerahkan berkas pendaftarannya.
“Kalau Mas Hendi mendaftar sebagai apa ini?,” ucap Pilus mengulang pertanyaan.
“Sesuai arahan, hari ini saya memutuskan untuk daftar kembali sebagai bakal calon Wali Kota Semarang dari PDI Perjuangan,” jawab Hendi langsung disambut tepuk tangan sejumlah pengurus PDI Perjuangan Kota Semarang yang ada di ruangan.
Dalam kesempatan tersebut, Pilus selaku ketua tim penjaringan bercerita, walaupun mendapat dukungan yang besar dari kader PDI Perjuangan di Kota Semarang, hingga siang hari menjelang ditutupnya pendaftaran bakal calon, baik Hendi maupun Ita tidak kunjung memberi isyarat untuk maju kembali.
“Tadi siang saya juga sempat telepon langsung mas Hendi, katanya masih di luar kota, tidak ada utusan yang mengambil berkas juga, mungkin banyak pertimbangan, kami sebagai kader partai menghargai,” tutur Pilus.
“Baru sore tadi ada perwakilannya tanya tentang syarat – syarat pendaftaran yang harus dibawa, dan Alhamdulillah mas Hendi akhirnya datang juga untuk mendaftar,” akunya.
Di sisi lain, terkait keputusan Hendi yang akhirnya maju kembali dalam Pilwalkot Semarang, Wali Kota Semarang itu mengatakan butuh waktu untuk meminta saran dan arahan dari senior – seniornya dan sejumlah tokoh di internal PDI Perjuangan.
Kini pasca keputusan yang diambilnya untuk maju kembali, Hendi pun menegaskan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam proses kontestasi Pilwalkot Semarang tahun depan.
“Sekarang buat saya yang paling penting PDI Perjuangan bisa kembali meraih kemenangan pada Pilwalkot Semarang. Jadi mau lawan kotak kosong atau melawan calon dari partai lain, tugas saya sebagai ketua partai di Kota Semarang adalah menyiapkan rekan – rekan untuk memenangkan PDI Perjuangan,” tandasnya. (ksm)